WikiLeaks: Pemilu Amerika cuma rekayasa
Merdeka.com - Situs pembocor dokumen rahasia WikiLeaks Kamis lalu melontarkan serangkaian kicauan di media sosial Twitter yang mengatakan pemilu Amerika Serikat tahun ini hanya rekayasa.
WikiLeaks membeberkan pernyataan itu untuk merespon tanggapan seorang narablog bernama Dan Gillmor yang menuding situs itu sebagai partisan politik dalam pemilu Amerika.
"Apakah Anda bukan penggemar dari situs yang mengungkapkan informasi benar tentang kekuasaan korup yang akan berkuasa pada 20 Januari nanti?" tanya WikiLeaks pada Gillmor, seperti dilansir situs Daily Caller, Jumat (20/10).
-
Siapa yang menentukan hasil pemilu? Nah, kombinasi dari faktor-faktor ini dan dinamika unik setiap pemilihanlah yang akan membentuk hasil akhir pemilu suatu negara.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa target utama hacker pemilu? Mereka bekerja dengan membekukan basis data pemilih lokal. Maka itu ransomware menduduki peringkat teratas ancaman siber saat pemilu.
-
Bagaimana cara menentukan pemenang Pemilu? Tahapan pemilu adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui pemungutan suara.
-
Siapa yang menyelenggarakan Pemilu? Penyelenggara pemilu meliputi lembaga yang menyelenggarakan Pemilu. Di mana terdiri dari: Komisi Pemilihan Umum (KPU)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
-
Bagaimana Pemilu diselenggarakan? Pemilu dilaksanakan sesuai dengan asas pemilu di Indonesia yaitu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Situs yang didirikan oleh Julian Asange itu kemudian menyatakan pemilu Amerika sudah jelas hanya rekayasa.
"Pemilu apa? Sudah jelas dari awal siapa yang bakal menang. Ini hanya latihan konsolidasi politik."
WikiLeaks belakangan kerap membocorkan informasi yang menjelekkan Partai Demokrat dan kandidat Hillary Clinton. Akhir Juli lalu WikiLeaks membocorkan ribuan ini surat elektronik dari Komite Nasional Demokrat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berharap agar pihak lain tidak serta-merta mengklaim menang.
Baca SelengkapnyaTim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.
Baca SelengkapnyaTeori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Nama Pelaku
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaElon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ancaman siber yang jarang diketahui orang saat pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaKredibilitas lembaga survei dipertanyakan jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah rekaman mengenai dugaan kecurangan banyak tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKetahui serba-serbi pemilu dan faktor penentu hasilnya.
Baca Selengkapnya