WikiLeaks ungkap cara CIA retas ponsel, WhatsApp, komputer
Merdeka.com - WikiLeaks kemarin merilis ribuan dokumen yang menggambarkan bagaimana program perangkat lunak yang digunakan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) untuk meretas ponsel pintar, komputer, dan televisi yang terhubung ke Internet.
The New York Times melaporkan, Selasa (7/3), jika dokumen itu benar, maka ini akan menjadi pukulan serius bagi CIA yang selama ini sudah dikenal dengan kegiatannya meretas perangkat komunikasi untuk kepentingan spionase.
Dalam rilis awal yang disebut sebagai bagian pertama oleh WikiLeaks, termuat 7818 halaman dan 943 lampiran. Keseluruhan dokumen CIA memuat ratusan juta kode komputer.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Mengapa CIA membantu penumpasan PKI? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis.
-
Kenapa orang melakukan penyadapan WhatsApp? Meskipun banyak metode yang dapat digunakan untuk menyadap, penting untuk memahami bahwa tindakan ini melibatkan pelanggaran privasi dan memiliki konsekuensi hukum serius jika dilakukan tanpa izin. Namun, dalam situasi tertentu, seperti pengawasan anak oleh orang tua, beberapa orang menganggap penyadapan diperlukan untuk melindungi mereka dari hal-hal negatif.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana cara mengenali WhatsApp disadap? Mengenali tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda mungkin disadap sangat penting untuk menjaga privasi digital. Meskipun sulit untuk mendeteksi, terdapat beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mengetahui apakah akun Anda sedang diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Dalam rilis WikiLeaks disebutkan badan intelijen AS itu bisa meretas data enkripsi (data dengan kode rahasia) dari program aplikasi perangkat lunak untuk ponsel seperti Signal, WhatsApp, dan Telegram.
Juru bicara CIA sejauh ini menolak berkomentar atas kasus ini.
"Kami menolak mengomentari soal otentisitas atau isi dari dokumen yang katanya CIA itu," ujar juru bicara CIA, Jonathan Lieu kepada NBC News.
Pendiri WikiLeaks Julian Asange mengatakan kepada wartawan, dokumen yang diungkap itu adalah yang paling lengkap dari semua dokumen spionase dan memperlihatkan bagaimana pasukan peretas CIA bekerja.
Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya pernah mengatakan WikiLeaks adalah bagian dari alat intelijen Rusia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaHamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Baca SelengkapnyaIsrael diduga kuat menjadi dalang di balik meledaknya ribuan pager tersebut.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Polri Beri Wewenang ke Polisi untuk Penyadapan dan Galang Intelijen, Ini Isi Aturannya
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIsrael diduga kuat berada di balik teror pager ini, yang meledak bersamaan selama dua hari di berbagai tempat di Lebanon.
Baca SelengkapnyaDokumen intelijen rahasia dibocorkan secara daring.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher merilis kunci enkripsi secara cuma-cuma kepada pemerintah Indonesia.
Baca Selengkapnya