Wilayah diklaim China di Laut China Selatan tak punya dasar hukum
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi mengatakan beberapa saat lalu menyatakan Indonesia tidak punya permasalahan dengan China di wilayah Laut Natuna.
Pernyataan dari Retno dikomentari oleh Pakar Hukum Internasional dari Universitas Hofstra Amerika Serikat, Profesor Julian Ku. Menurut Ku, China dan Indonesia sebenarnya memiliki masalah di perairan tersebut.
Permasalahan tersebut terkait dengan sembilan garis putus-putus oleh
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Dimana kapal Dinasti Ming ditemukan? Dua bangkai kapal kuno dari Dinasti Ming ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan, ungkap Badan Warisan Budaya China (NCHA), pada Kamis.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
pemerintah China yang dikenal dengan nine dash line, di Laut China Selatan. Garis tersebut, melewati teritori penangkapan ikan dan sumber daya laut di Indonesia.
"Indonesia memang berkata tidak ada perselisihan dengan China, perkataan tersebut muncul karena klaim (nine dash line) China tidak punya legitimasi, maka sebenarnya Indonesia menyebut tidak ada perselisihan," sebut Ku di Jakarta, Rabu (7/9).
"Tapi sebenarnya ada perselisihan, ini terkait dengan klaim China soal haknya menangkap ikan, sementara di sana (di Laut Natuna) sesuai dengan hukum internasional itu adalah daerah hak Indonesia untuk menangkap ikan," sambung dia.
Ku pun menegaskan, nine dash line membuat Beijing semena-mena di wilayah Laut China Selatan.
"Jadi melalui nine dash line China sudah membuat keputusan kontroversial," paparnya.
Bukan tanpa alasan pernyataan ini disampaikan. Pasalnya, nine dash line yang dibuat China di Laut China Selatan sama sekali mengada-ada, dasar pembentukannya juga tak bisa dipertanggungjawabkan di depan hukum internasional.
"(Nine dash line) ini kenapa kontroversial, mereka tak pernah jelaskan secara terbuka soal nine dash line tersebut," ucap Ku.
"Ini sama sekali tidak punya dasar hukum. Mereka membuat ini hanya dengan alasan itu wilayah menangkap ikan nelayan China di Laut China Selatan sejak Dinasti Ming," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaVietnam menggelar penyelidikan terhadap panitia tur konser Blackpink di negara itu setelah ada kritikan dari fans.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaPesawat penjelajah luar angkasa China yang disebut Zhurong mendarat di Mars pada 2021.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaVietnam melarang pemutaran film Barbie, live action film kartun yang terinspirasi dari boneka plastik terkenal.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaCelah-celah ini awalnya diduga berfungsi untuk pertahanan, tapi ternyata keliru.
Baca SelengkapnyaArkeolog mencatat ada 10.000 benda dari lokasi penemuan.
Baca Selengkapnya