Winston Churchill pernah ingin masuk Islam tapi dilarang
Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris yang terkenal saat masa Perang Dunia Kedua Winston Churchill selalu tertarik dengan budaya Timur dan Islam. Dia bahkan pernah berkeinginan menjadi mualaf dengan memeluk Islam.
Namun keluarga Churchill meminta dia melawan keinginan masuk Islam itu. Kabar itu terungkap dari sepucuk surat tertanggal Agustus 1907.
"Mohon jangan masuk Islam. Saya melihat kecenderunganmu untuk pindah keyakinan," kata perempuan yang kemudian jadi kakak iparnya, seperti dilansir koran the Independent, Ahad (28/12).
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Di mana tempat dan tanggal surat ditulis? Tempat dan tanggal surat biasanya ditulis di sudut kanan atas surat. Ini menunjukkan di mana dan kapan surat tersebut dibuat. Contohnya:Jakarta, 12 Oktober 2024
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Apa yang terjadi pada 2 Agustus 1922? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Apa yang terjadi pada 29 Juli 1921? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Apa Isi Prasasti Sangguran? Prasasti Sangguran memiliki tinggi 1,61 meter, lebar 1,22 meter. Benda bersejarah setebal 32 centimeter beratnya diperkirakan mencapai 3,5 ton. Isi Prasasti Sangguran juga sangat panjang. Bagian depan prasasti berisi 38 baris tulisan, bagian belakang sebanyak 45 baris, dan bagian kiri terdapat 15 baris tulisan. Dua baris pertama isi Prasasti Sangguran ditulis dalam bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno.
"Jika kamu melakukan kontak dengan Islam, kamu pasti akan dengan mudah berpaling. Mohon lawanlah keinginan itu," kata dia lagi.
Surat penting itu berhasil ditemukan oleh peneliti sejarah di Universitas Cambridge bernama Warren Dockter.
Menurut Dockter, surat itu ditulis oleh Lady Gwendoline Bertie yang menikah dengan saudara Winston Churchill, Churchill Jack.
Churchill memang pernah dianggap mengubah keyakinannya yang seperti ateis menjadi Muslim. "Dia seperti terpesona dengan budaya Islam," ujar Dockter.
Churchill berkesempatan mengamati budaya Islam ketika ia menjadi perwira Angkatan Darat Inggris di Sudan. Dari sanalah asal mula kekhawatiran keluarga Churchill jika dia benar menjadi muslim.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden pertama RI Ir. Soekarno sempat berbincang dengan reporter CBC Cindy Adams di tahun 1966. Dalam kesempatannya ada pengakuan yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kisah penyesalan Albert Einstein dalam hidupnya.
Baca SelengkapnyaIa cukup fasih dalam berbahasa Arab yang pada akhirnya menuntun dirinya bisa berkunjung ke Tanah Suci pada tahun 1885.
Baca SelengkapnyaIstana Buckingham dibom oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaMeski tidak selamat, kata-kata dari pendaki malang itu kini bisa dibaca secara keseluruhan untuk pertama kalinya secara daring.
Baca SelengkapnyaSelain di Jawa, namanya muncil dalam catatan buku harian seorang syekh di Pulau Pinang
Baca SelengkapnyaPeristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaPemberian gelar ini sempat dianggap kontroversial karena Soekarno dijadikan imam yang harus dipatuhi umat Islam di Indonesia.
Baca Selengkapnya