WN Australia Ditipu Wanita Ngaku dari Hollywood, Disuruh ke Indonesia Main Film
Merdeka.com - Seorang atlet asal Australia, Damien Rider jadi korban penipuan bermodus industri hiburan. Ini juga dialami sejumlah selebritas dengan modus diminta datang ke Jakarta.
ABC Indonesia yang dikutip Senin (22/7) menyebutkan, sejumlah pekerja televisi, perfilman, dan selebgram internasional telah tertipu oleh tawaran pekerjaan di dunia hiburan oleh seorang perempuan yang seringkali mengaku sebagai orang penting di Hollywood.
Pelaku yang mendapat julukan 'Con Queen Hollywood' di media ini menghubungi korbannya dengan mengajak bergabung dalam proyek film yang sedang ia kerjakan di Indonesia.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Tapi saat tiba di Indonesia dan dijemput oleh sopir lokal dan penerjemah, mereka diminta untuk menyetorkan sejumlah uang untuk keperluan hotel, biaya sopir, namun kemudian mereka ditinggalkan begitu saja di Jakarta.
Dalam wawancara dengan Radio 2GB, Damien menceritakan bagaimana ia ditawari pekerjaan yang menggiurkan, bahkan penipu telah mengirimkan naskah dan jadwal syuting untuk sebuah acara TV, serta jadwal perjalanan lainnya.
Damien berangkat ke Jakarta dari Sydney dengan biaya sendiri, bahkan mengeluarkan uang setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada 2018 lalu.
"Saya berbicara dengan seseorang yang bernama Wendy Murdoch (mantan istri Raja Media Rupert Murdoch) dan ia mengatakan sedang membuat serial televisi," ujar Damien kepada Ben Fordham dari Radio 2GB.
Namun ia mulai curiga setelah tiba di Jakarta dan diminta untuk menyetorkan uang senilai AU$ 4.000, atau hampir Rp4 juta rupiah, dan kemudian diantar ke sebuah hotel berbintang lima.
Setelah merasa tertipu, Damien langsung kembali ke Australia dan melapor ke Kepolisian New South Wales (NSW). Pelaku beraksi dengan menghubungi korban via SMS, email, atau bahkan telepon.
Kepada media di Australia ia mengaku petugas kepolisian sempat tidak menganggap serius laporannya, namun kini Kepolisian NSW pun sudah mengeluarkan surat imbauan agar pekerja dunia hiburan di Australia waspada.
Selain seorang penulis buku, pembicara motivasi dan seorang model, Damien pernah tampil di serial televisi Bachelorette yang popular di Australia.
Penipuan berskala internasional ini sedang diselidiki oleh FBI, yang ternyata sudah berlangsung lebih dari lima tahun.
"FBI sedang mencari korban yang pernah melakukan perjalanan ke Indonesia antara tahun 2013 dan sekarang, untuk memenuhi tawaran pekerjaan dari orang-orang yang mengaku pekerja profesional ternama di dunia hiburan," jelas FBI dalam sebuah pernyataan, awal pekan lalu 15 Juli.
Menurut FBI, para korban adalah penulis naskah, aktor pemeran pengganti, make-up artist, petugas keamanan, dan fotografer yang dihubungi langsung lewat SMS, email, atau bahkan telepon.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaDeretan artis ini menjadi korban penipuan rekan kerjanya, terbanyak 17 M.
Baca SelengkapnyaBatman berperan sebagai koordinator di beberapa tempat prostitusi di Sydney.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaBeberapa selebriti terkenal terlibat dalam kontroversi setelah diperiksa oleh pihak berwajib karena diduga mempromosikan situs judi online.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaBebas dari Penjara, Bule Australia Terlibat Penipuan Bisnis Rokok Dideportasi dari Bali.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca Selengkapnya