WNI 62 Tahun di London Meninggal karena Corona
Merdeka.com - Satuan Tugas Covid-19 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London yang bertugas membantu warga negara Indonesia (WNI) terkait pandemi corona yang terjadi di Inggris dan Irlandia Jumat lalu menerima kabar seorang WNI yang bekerja di London, bernama Neneng Jaya (62) meninggal karena corona.
Staf Pensosbud KBRI London Hartyo Harkomoyo kepada ANTARA London mengatakan, Satgas kemarin menerima kabar dari Linda, rekan mendiang, bahwa Neneng yang bekerja pada keluarga Nishat Hussain meninggal.
Menurut Linda, Neneng bekerja pada keluarga itu di London selama 15 tahun.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Apa pekerjaan Leony sekarang? Karier menyanyinya tidak berlanjut hingga dewasa Leony memilih untuk menekuni dunia seni peran dan membintangi berbagai film dan sinetron.
-
Dimana anak ini bekerja? Tiga anak berdiri di persimpangan sudut Jalan Taman Siswa, Yogyakarta.
-
Siapa yang menemani Leony saat terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Dimana Vania bekerja? Lulusan UI Vania, seorang tenaga medis di rumah sakit ibu dan anak di Jakarta Selatan, sering menjadi narasumber dalam sesi live Instagram rumah sakit tersebut.
Satgas KBRI London kemudian menindaklanjuti lewat komunikasi dengan sang majikan. Diperoleh informasi pada 18 Maret 2020, Neneng dibawa ke North Middlesex Hospital. Setelah dua hari di RS, dia dinyatakan positif corona.
Hartyo mengatakan, sebelumnya KBRI telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban mengenai kondisi kesehatan pasien. Sehingga setelah mendapatkan berita pasien meninggal, KBRI segera menyampaikan informasi ini kepada pihak keluarga.
KBRI juga segera melakukan koordinasi dengan West Hendon Mosque Funeral Service dan East London Mosque Funeral Service untuk pemrosesan jenazah.
Menurut rencana pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu, 1 April nanti setelah semua administrasi untuk pemakaman selesai. Kemungkinan pelaksanaan pemakaman adalah di Stanmore Cemetery atau Eternal Garden of Peace.
Sebelumnya ada turis Indonesia yang setelah kembali dari Inggris meninggal karena virus corona. Sementara WNI yang baru kembali dari Inggris diminta melakukan karantina mandiri, kata Hartyo.
Karantina sangat penting bagi yang baru pulang dari Inggris, dan menjadi peringatan bagi semua yang sekarang ada di Inggris yang akan pulang ke tanah air untuk melakukan karantina mandiri, ujar Hartyo Harkomoyo.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab pasti kematian Romo Benny apakah terkait dengan diabetes yang diidap atau hal lain, Alissa belum mendapat penjelasan detail.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKetua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK Indonesia) Yudi Latif mengaku keget mendengar kabar sahabatnya berpulang.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri dikabarkan mengalami serangan jantung dan memiliki riwayat diabetes.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaKepala LAN Adi Suryanto Meninggal Dunia pada hari Jumat di Yogyakarta
Baca Selengkapnya