Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WNI diduga gabung ISIS lewat Turki paling banyak asal Solo

WNI diduga gabung ISIS lewat Turki paling banyak asal Solo Perbatasan Turki-Suriah. reuters

Merdeka.com - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan hilang di Turki merupakan warga Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo. Dari data yang beredar sejumlah nama warga Solo yang turut hilang adalah Utsman Mustofa Mahdamy, Sakinah Syawie M. Tafsir,. Fauzi Umar Salim, Hafid Umar Babher, Utsman Hafid dan Atikah Hafid.

Lurah Gajahan, Susanto membenarkan dari beberapa nama yang beredar tersebut merupakan warganya. Bahkan diantaranya masih merupakan satu keluarga.

"Mereka memang pernah tinggal di Kelurahan Gajahan. Data kependudukannya juga masih tercatat disini," ujar Susanto, saat ditemui wartawan, Sabtu (7/3).

Nama-nama tersebut, kata Susanto, adalah Hafid Umar Babher dan Fauzi Umar Salim. "Mereka berdua masih saudara kandung," katanya.

Status Fauzi Umar, lanjut Susanto, masih lajang sehingga kartu keluarganya masih bergabung dengan kedua orang tuanya. Sedangkan Hafid sudah memilikii istri dan seorang anak berusia 6 tahun. "Hafid punya istri namanya Soraiyah dan anaknya Hamzah," sambungnya.

Lebih lanjut Susanto mengatakan Hafid dan Fauzi memang sudah cukup lama tinggal di Kelurahan Gajahan. Namun beberapa tahun lalu mereka pindah rumah. "Mereka lama tinggal disini, tapi ngontrak, habis itu pindah. Saya enggak tahu kemana pindahnya," ucapnya.

Meski sudah pindah, masih kata Susanto, mereka belum mengajukan surat pindah. Sehingga keduanya masih berstatus sebagai penduduk Gajahan. Susanto mengatakan kedua warganya tersebut dikenal ramah dan tidak memiliki perilaku yang mencurigakan.

Hilangnya WNI di turki berawal dari pemisahan diri dari rombongan tur yang jumlah keseluruhannya 25 orang. Rombongan yang menggunakan travel bernama Smailing Tour ini berangkat dari Indonesia pada 24 Februari 2015 dari Jakarta.

Mereka berjanji kembali bergabung pada 26 Februari 2015, di kota Pamukkale, Turki. Namun, hingga tanggal yang dijanjikan, keenam belas orang itu tak kunjung datang.

"Ini merupakan kali pertama bagi warga Indonesia menghilang dan dalam jumlah besar," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Hari-Hari Mencekam WNI Terjebak di Tengah Konflik Suriah: Tak Pernah Sepi Rentetan Tembakan hingga Dentuman Bom
Hari-Hari Mencekam WNI Terjebak di Tengah Konflik Suriah: Tak Pernah Sepi Rentetan Tembakan hingga Dentuman Bom

Cawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah
Densus 88 Polri Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah

Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI
Tiga Polisi Dikabarkan Ditangkap Diduga Pasok Senjata ke Teroris Pegawai KAI

Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore

Baca Selengkapnya
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban

Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki

Baca Selengkapnya