Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WNI kembali disandera, RI desak pengamanan laut Filipina diperkuat

WNI kembali disandera, RI desak pengamanan laut Filipina diperkuat MV Massive 6 asal Malaysia sempat menjadi korban perompakan Abu Sayyaf awal April 2016. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum usai drama penyanderaan 10 anak buah kapal asal Indonesia oleh kelompok mengaku sebagai Abu Sayyaf, kali ini empat ABK WNI kembali diculik dan ditawan perompak. Diduga kuat perompak berasal dari kelompok militan yang sama.

Untuk mengetahui informasi terkini mengenai insiden kemarin petang, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menghubungi pihak perusahaan yang kapalnya menjadi korban perompakan. Identitas para sandera masih belum diungkap oleh pemerintah.

Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir menjelaskan kepada merdeka.com, Sabtu (16/4) dini hari, pihaknya sekaligus bergegas melakukan koordinasi dengan pemerintah Malaysia. Pasalnya, pembajakan yang baru saja terjadi lokasinya adalah wilayah perbatasan Malaysia-Filipina.

Mengingat banyaknya pembajakan yang terjadi akhir-akhir ini di daerah yang sama, pemerintah Indonesia meminta negara-negara bersangkutan, dalam hal ini Malaysia dan Filipina, untuk memperketat keamanan perairannya masing-masing.

"Indonesia mengajak negara-negara tetangga untuk meningkatkan keamanan," ujar pria kerap disapa Tata itu.

abu sayyaf

Ilustrasi militan Abu Sayyaf di selatan Filipina (c) 2016 youtube.com

Tata menuturkan pemerintah Indonesia siap mengambil langkah-langkah strategis megatasi pembajakan yang sering terjadi di wilayah rawan tersebut. Meski demikian, belum bersedia mengungkap detail tindak lanjut pemerintah dalam waktu dekat merespons situasi darurat ini.

Sedangkan untuk mengetahui keadaan para ABK, Tata mengaku pihak Konsulat RI di Tawau sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Konsulat RI Tawau terus melakukan koordinasi dengan otoritas Malaysia yang ada di wilayah tersebut. Kami juga berkoordinasi langsung dengan manajemen perusahaan untuk mendapat informasi mengenai detil peristiwa tersebut," kata Tata.

Sebelumnya diberitakan, Jumat (15/6), pukul 18.31 terjadi pembajakan dua kapal berbendera Indonesia, yaitu kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi, di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. Kapal tersebut dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina, saat menuju Tarakan.

Kapal membawa 10 orang ABK WNI. Dalam peristiwa tersebut satu orang ABK tertembak, lima orang selamat dan empat orang diculik. Seorang yang terluka sudah mendapat perawatan.

Lima ABK lainnya yang selamat sudah dibawa oleh Polisi Maritim Negeri Jiran ke Pelabuhan Lahat Datu, Malaysia. Tata menyebutkan kondisi ABK yang terluka tembak dalam kondisi stabil.

Dengan terjadinya perompakan kemarin petang, artinya kemungkinan besar Abu Sayyaf total menyandera 14 WNI. Lokasi para sandera masih belum diketahui secara pasti sampai sekarang.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Wisata Kembali Kandas di Labuan Bajo, Puluhan Turis Asing Diangkut Kapal Penyelamat
Kapal Wisata Kembali Kandas di Labuan Bajo, Puluhan Turis Asing Diangkut Kapal Penyelamat

Kapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Enam Meninggal Dunia
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Enam Meninggal Dunia

Pengungsi Rohingya kembali masuk ke daratan Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10).

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya