Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WNI Korban Penembakan Selandia Baru Ingin Fokus Pada Keluarga dan Pemulihan

WNI Korban Penembakan Selandia Baru Ingin Fokus Pada Keluarga dan Pemulihan zulfirmansyah. ©Facebook

Merdeka.com - Warga negara Indonesia bernama Zulfirman Syah yang menjadi korban penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru dua pekan lalu dipulangkan dari rumah sakit hari ini. Hal itu dinyatakan dalam sebuah status Facebook pribadinya yang ditulis sang istri, Alta Marie.

"Insya Allah, saya akan pulang hari Jumat besok (hari ini), akan tetapi saya akan (membutuhkan) proses pemulihan yang panjang. Saya ingin fokus pada keluarga dan pemulihan saya," kata Zulfirman Syah.

Zulfirman juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari seluruh entitas, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, dari lubuk hati saya yang terdalam, atas curahan kebaikan yang telah kami terima," katanya.

"Kejadian yang sangat tidak terduga, level dukungan yang kami terima ... telah membuat kami takjub," Zulfirman melanjutkan.

Dalam kesempatan yang sama, ia memberitahu bahwa ponsel genggamnya telah dikembalikan oleh pihak kepolisian Selandia Baru. Sayangnya, sang istri mendapati bahwa foto yang tidak layak telah bocor ke media.

"Dan foto-foto kami masih dibagikan secara bebas," tuturnya.

Zulfirman memohon kepada seluruh pihak untuk tidak membagikan foto-foto tersebut, di antaranya adalah gambar saat ia dan anaknya di rumah sakit atau tepat maupun setelah insiden penembakan masjid berlangsung di Linwood, Selandia Baru.

"Kami telah berulang kali meminta kepada orang-orang untuk menunjukkan rasa hormat yang lebih, jadi saya akan memohon untuk terakhir kalinya: tolong jangan bagikan foto2 kami lagi," pinta Zulfirman dengan tegas.

"Dan jika anda telah berbagi foto2 kami di masa lalu, mohon dengan sangat untuk menghapusnya," lanjutnya.

Saat memberikan kabar tersebut, Zulfirman telah memutuskan untuk berhenti menggunakan seluruh media sosial, termasuk WhatsApp. Ia menambahkan bahwa istrinya, Alta Marie akan berperan sebagai penghubung terkait dengan kondisinya.

"Tetapi harap dipahami bahwa prioritas pertamanya (Marie) adalah mengelola kebutuhan keluarga kami," pungkasnya.

Sebelumnya, Zulfirman Syah dan anaknya dinyatakan sebagai korban luka insiden teror masjid di Linwood, Selandia Baru.

Menurut pernyataan istri pada Jumat, 15 Maret 2019, Zulfirman menderita "luka tembak di beberapa tempat" di tubuhnya.

"Suami saya, Zulfirman Syah dan putra kami dua-duanya hidup, namun terluka," kata Alta Marie melalui akun Facebooknya.

"Suami saya, Jul (Zulfirman Syah) ditembak di beberapa tempat dan paru-parunya berlubang," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan kondisi anaknya yang turut menderita luka tembak, yakni di bagian kaki.

"Dia trauma, tapi kami semua masih hidup," tutur Marie.

Beberapa hari lalu, kondisi keduanya telah berangsur pulih, dengan sang putra telah dipulangkan pada Kamis, 21 Maret 2019.

Reporter: Siti Khotimah

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI
Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI

Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di rumah sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan

Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Usai Kamp Pengungsian Gaza Dibombardir Israel, Pria ini Ditemukan Sedang Salat Subuh Meski Badannya Tertimpa Bangunan
Usai Kamp Pengungsian Gaza Dibombardir Israel, Pria ini Ditemukan Sedang Salat Subuh Meski Badannya Tertimpa Bangunan

Momen sedih seorang pria di Gaza tetap laksanakan sholat meski terjepit reruntuhan bangunan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia

Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Relawan Medis Asal Indonesia Pilih Tetap Tinggal di Gaza, Alasannya Bikin Haru
Relawan Medis Asal Indonesia Pilih Tetap Tinggal di Gaza, Alasannya Bikin Haru

Relawan medis asal Indonesia ini bertugas di Rumah Sakit Indonesia, Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Sosok 3 Relawan Indonesia yang Hilang Kontak di Gaza Palestina
Sosok 3 Relawan Indonesia yang Hilang Kontak di Gaza Palestina

Relawan MER-C asal Indonesia di jalur Gaza dikabarkan hilang kontak selama 2 hari.

Baca Selengkapnya
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak

Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS

Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
RS Indonesia di Gaza Palestina Diserang Israel, Fasilitas Hancur Staf Medis & Warga jadi Sasaran Pembunuhan
RS Indonesia di Gaza Palestina Diserang Israel, Fasilitas Hancur Staf Medis & Warga jadi Sasaran Pembunuhan

RS Indonesia di Gaza makin mencekam. Peristiwa penembakan di fasilitas kesehatan oleh Israel tersebut semakin menjadi. Berikut informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
7 Bulan Tanpa Tempurung Kepala Akibat Kecelakaan, Bangun dari Koma Prajurit TNI AD Ini yang Diingat Hanya Tasbih
7 Bulan Tanpa Tempurung Kepala Akibat Kecelakaan, Bangun dari Koma Prajurit TNI AD Ini yang Diingat Hanya Tasbih

Seorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.

Baca Selengkapnya