WNI korban tewas kapal tenggelam di Johor jadi 16 orang
Merdeka.com - Korban kapal tenggelam di Johor Bahru, Malaysia dua hari lalu bertambah menjadi 16 orang.
"Sampai saat ini, korban tewas mencapai 16 jenazah, terdiri dari sembilan pria dan tujuh wanita," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Adapun dari 16 korban tewas, empat berhasil diidentifikasi, di antaranya ada MY, wanita, asal Ende Nusa Tenggara Timur; RS, pria, asal Sampang, Jawa Timur; LL, pria, asal Belu, Nusa Tenggara Timur dan terakhir ada SY, wanita, asal Sampang, Jawa Timur.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Retno menyebutkan selain 16 orang yang tewas, baru enam orang ditemukan selamat. Padahal diperkirakan ada 40 orang yang ada di dalam kapal. Dari enam orang yang selamat, ada seorang warga negara Malaysia.
"Sejauh ini ditemukan korban selamat enam orang, terdiri dari empat laki-laki berkewarganegaraan Indonesia, seorang pria warga negara Malaysia dan seorang wanita warga negara Indonesia," jelas Retno.
Retno juga menambahkan, saat ini Polri bersama kepolisian Malaysia sedang mengadakan pembahasan mengenai bantuan tim DVI Indonesia.
"Apabila diperlukan, kita kirim tim DVI kita, namun semua ini masih dalam pembahasan antara Polri dan kepolisian Malaysia," pungkas Retno.
Dua hari lalu, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru memperoleh informasi adanya kapal kecil yang karam di perairan Tanjung Rhu, Johor. Kapal ini pertama kali ditemukan masyarakat di sekitar pantai pada pukul 9.17 waktu setempat.
Kapal diperkirakan datang dari arah Batam, Indonesia. Hingga saat ini, Tim KJRI Johor Bahru masih berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam rangka menangani korban selamat dan melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya