WNI Positif Corona di Luar Negeri Ada 210 Orang, 33 Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit Covid-19 di luar negeri mencapai 210 orang, menurut data Kementerian Luar Negeri yang diperbarui per 4 April 2020 pukul 8.30 WIB.
Angka tersebut menunjukkan tambahan sebanyak enam kasus dibandingkan hari sebelumnya pada 3 April, yakni 204 kasus.
Dikutip dari Antara, Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri yang diakses dari akun resmi Twitter @Kemlu_RI dan akun instagram Safe Travel Kemlu RI, di Jakarta, Sabtu, kasus terbanyak masih berada di bawah kategori International Conveyance, yakni kasus yang terjadi pada anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dengan total 49 kasus. Di antaranya termasuk di Kapal Costa Luminosa (yang bersandar di Italia).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Kasus terbanyak kedua berada di Malaysia dengan 42 WNI terjangkit, di mana 37 dari total jumlah dalam keadaan stabil, tiga orang sembuh, dan dua orang meninggal dunia.
Selanjutnya di Singapura terdapat total 36 kasus. 28 dari jumlah WNI tersebut berada dalam keadaan stabil, satu dalam penanganan khusus, dua orang meninggal dunia dan lima orang sembuh.
Tambahan kasus terdapat di Belanda dari tiga kasus sebelumnya, menjadi empat kasus dengan dua orang sembuh, satu orang stabil, dan satu orang meninggal dunia.
Peningkatan juga tercatat di Inggris dari satu orang WNI positif Covid-19 meninggal dunia, menjadi total tiga orang dengan satu orang meninggal dunia dan dua orang dalam keadaan stabil.
14 WNI di India tercatat positif Covid-19, dengan 10 sembuh dan empat dalam keadaan stabil, sementara di Spanyol terdapat 11 kasus WNI dengan dua orang sembuh dan sembilan dalam keadaan stabil.
Sembilan WNI yang terjangkit Covid-19 di Jepang telah dinyatakan sembuh, sementara di Arab Saudi terdapat enam WNI, tujuh di Vatikan, empat di Jerman, empat di Brunei Darussalam (satu sembuh, tiga stabil), tiga di Taiwan, China, tiga di Makau, China, dua di Australia, dua di Uni Emirat Arab, dua di Qatar, dua di Kamboja, dan dua di Amerika Serikat, semua berada dalam keadaan stabil.
Sementara itu, di Filipina, Oman, Korea Selatan, dan Belgia terdapat masing-masing satu kasus WNI, semua dalam kondisi stabil. Satu WNI positif terjangkit virus corona di Irlandia telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 WNI di luar negeri mencapai 210 orang dengan total sembuh 33 orang atau 15,7 persen dari jumlah kasus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca Selengkapnya