Xi Jinping Sebut China Harus Bersatu Kembali dengan Taiwan
Merdeka.com - Presiden China, Xi Jinping menyampaikan negaranya dan Taiwan harus dipersatukan kembali. Xi juga menyerukan China dan Taiwan saling bekerja sama untuk mewujudkan tugas bersejarah penyatuan kembali kedua negara.
"China 'harus dan akan' dipersatukan kembali dengan Taiwan," kata Xi dikutip dari Straits Times, Rabu (2/1).
"Ini adalah kesimpulan historis yang diambil, selama 70 tahun pengembangan hubungan lintas selat. Selain itu, ini juga merupakan suatu keharusan bagi peremajaan bangsa Tiongkok di era baru," jelasnya.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana ucapan 'Gong Xi Fa Cai' di sampaikan? Dalam budaya Tionghoa, ucapan Gong Xi Fa Cai dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi penerimanya. Ucapan ini juga menjadi bagian penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek, di mana orang-orang saling mengucapkannya untuk mengawali tahun baru dengan harapan yang baik.
-
Apa arti dari Gong Xi Fa Cai? 'Gong Xi Fa Cai' jika diterjemahkan secara harfiah berarti 'semoga kekayaan Anda melimpah.'
-
Bagaimana Taiwan merespon tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. 'China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama,' ujarnya.
-
Apa fokus utama kerja sama kemendag dengan Tiongkok? Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi.
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
Pernyataan ini disampaikan Xi saat menghadiri peringatan 40 tahun Pesan kepada Teman Sebangsa di Taiwan atau 'Message to Compatriots in Taiwan' di Great Hall of People, Lapangan Tianamen, Beijing.
Message to Compatriots in Taiwan atau dikenal sebagai The Message adalah dokumen kebijakan yang dikeluarkan Kongres Rakyat Nasional atau Parlemen China pada 1 Januari 1979. Kala itu adalah hari ketika China dan Amerika Serikat secara resmi menjalin kerja sama bilateral, setelah Washington memutuskan hubungan dengan Taiwan.
The Message pada awalnya mengusulkan konfrontasi militer diakhiri melalui dialog dan menyambut pertukaran antara kedua pihak (China dan Taiwan). Ini telah diatur secara terpisah sejak Presiden pertama China, Chiang Kai-shek kabur ke Taiwan pada Desember 1949, usai kalah dalam perang saudara dengan Komunis. Kai-shek adalah anggota Partai Nasionalis Tiongkok atau Kuomintang, memerintah dari 20 Mei 1948 hingga 5 April 1975.
Sampai tahun 1979, China telah melakukan pemboman artileri (senjata untuk melontarkan proyektil) secara rutin di atas pulau-pulau lepas pantai yang dikendalikan Taiwan, seperti Kinmen yang dekat dengan daratan China. Tetapi, tak ada perjanjian damai yang ditandatangani kedua belah pihak untuk mengakhiri pertikaian tersebut, terlepas dari hubungan bisnis yang mendalam, budaya dan kepentingan pribadi masing-masing negara.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Xi Jinping mengatakan dirinya siap mendukung kepemimpinan kuat Prabowo dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaXi Jinping merasa senang Prabowo menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjungi usai dilantik jadi presiden.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China, PM Li Qiang.
Baca SelengkapnyaChina siap menjadi juru damai antara Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaKunjungan Prabowo ke China bertemu timpalannya, Xi Jinping, disambut dengan upacara kenegaraan.
Baca SelengkapnyaDubes Wang Lutong menyerukan China dan Indonesia memperkuat persahabatan dan memperluas kerja sama di tingkat bilateral dan global.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaUcapan dari Xi Jinping ini disampaikan melalui surat resmi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, China
Baca Selengkapnya