Yakuza terbitkan majalah bagi anggotanya

Merdeka.com - Kelompok sindikat kejahatan terbesar dan terorganisir di Jepang Yakuza hari ini dikabarkan telah menerbitkan sebuah majalah untuk para anggotanya, yang mencakup satu halaman berisi puisi dan pengalaman mancing para pentolan mereka.

Surat kabar Sankei Shimbun menulis, majalah setebal delapan halaman itu telah didistribusikan di antara Yamaguchi gumi, sebuah sindikat Yakuza terkenal yang diyakini memiliki sekitar 27.700 anggota, dalam upayanya untuk memperkuat kesatuan kelompok, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (10/7).

Halaman depan koran Yamaguchi-gumi menampilkan orang pertama di kelompok itu, Kenichi Shinoda, yang memerintahkan para anggota mudanya dalam nilai-nilai dan disiplin yang mereka harus patuhi.

Shinoda menulis kini zaman sudah semakin sulit bagi para mafia Jepang, dan bahwa mereka sekarang sudah tidak dapat lagi mengandalkan label mereka untuk menghasilkan keuntungan dalam menjalankan operasi-operasi mereka, seperti dikutip koran the Mainichi Shimbun.

Majalah itu, yang tidak tersedia untuk umum, memiliki kolom bagian hiburan yang merinci perjalanan memancing para pejabat ternama serta haiku (puisi tradisional Jepang), dan potongan-potongan permainan papan Go dan Shogi.

"Mereka mungkin merasa bahwa saat ini menjadi lebih sulit untuk melaksanakan kegiatan mereka di bawah peraturan-peraturan anti mafia yang melarang mereka membuka rekening baru dan menandatangani kontrak kompleks hunian," kata sumber dari kepolisian.

Badan Kepolisian Nasional Jepang menyatakan jumlah anggota Yakuza dikabarkan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya anggota mereka mencapai 63.200 orang pada akhir 2012, namun turun sampai 7.100 anggota pada tahun ini.

Yamaguchi gumi telah membuat tingkat kriminalitas naik hingga lebih dari 40 persen. Tapi mereka juga kehilangan 3.200 anggotanya pada 2012.

Seperti mafia-mafia di Italia atau China, Yakuza terlibat dalam kegiatan perjudian, peredaran obat-obatan terlarang, prostitusi, usaha pemberian utang, jasa perlindungan, kejahatan kerah putih, dan bisnis yang dilakukan melalui perusahaan.

Yakuza menjadi kelompok yang sangat identik dengan Jepang, dan banyak masuk di film-film serta drama televisi.