Yoon Suk Yeol Terpilih Jadi Presiden Baru Korea Selatan
Merdeka.com - Seorang mantan jaksa ternama konservatif, Yoon Suk Yeol, terpilih menjadi presiden baru Korea Selatan, mengalahkan lawan utamanya dari kelompok liberal.
Saat penghitungan suara mencapai lebih dari 98 persen, Yoon mengantongi 48,6 persen suara, sementara pesaingnya, Lee Jae Myung mendapatkan 47,8 persen suara.
Yoon menyampaikan pada Kamis, dia akan menghormati konstitusi dan parlemen, serta bekerja dengan partai oposisi ketika dia mulai menjabat sebagai pemimpin selanjutnya negara itu. Dia juga menyebut hasil pemilu sebuah "kemenangan rakyat yang besar".
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Bagaimana masa jabatan presiden diatur sebelum amandemen? Sebelum amandemen, pasal 7 UUD 1945 menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali tanpa batasan periode.
-
Siapa yang dapat memberhentikan presiden? Selain itu, amandemen ketiga pada tahun 2001 menambahkan pasal 7A, 7B, dan 7C UUD 1945 yang mengatur tentang prosedur pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden oleh MPR atas usul DPR, dengan syarat-syarat tertentu.
-
Dimana mitos pemimpin hanya menjabat satu periode ada? Selain di Demak, mitos hampir serupa juga dijumpai di beberapa kabupaten, seperti Kendal dan Temanggung.
-
Apa yang dilakukan Megawati di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Kenapa Korea Selatan menggunakan e-voting pada Pemilu Parlemen 2020? Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah pemilih yang harus datang ke TPS pada hari pemungutan suara utama, yang jatuh pada tanggal 15 April 2020.
"Kompetisi kita berakhir sekarang," ujarnya dalam pidato kemenangannya, berterima kasih dan menghibur Lee dan saingan lainnya.
"Kita harus bergandengan tangan dan bersatu untuk rakyat dan negara," lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (11/3).
Dalam acara kemenangan bersama pendukungnya, Yoon mengatakan dia akan menjadikan "persatuan nasional" sebagai prioritas utama dan menambahkan semua rakyat harus diperlakukan sama terlepas dari perbedaan regional, politik, dan sosial ekonomi.
"Saya akan memberi perhatian pada mata pencaharian rakyat, menyediakan layanan kesejahteraan yang hangat bagi yang membutuhkan, dan berusaha sekuat tenaga sehingga negara kita berfungsi sebagai anggota komunitas internasional dan dunia bebas yang bangga dan bertanggung jawab," jelasnya.
Yoon akan mulai menjabat pada Mei dan menjalani masa jabatan lima tahun sebagai pemimpin ekonomi terbesar ke-10 di dunia.
Sementara itu, Lee, mantan Gubernur Provinsi Gyeonggi mengakui kekalahannya di markas bekas partainya.
"Saya telah melakukan yang terbaik tapi tidak bisa sesuai harapan," ujarnya.
"Saya menyampaikan selamat kepada kandidat Yoon Suk Yeol. Saya dengan tulus meminta presiden terpilih untuk mengatasi perpecahan dan konflik dan membuka era baru persatuan dan harmoni."
Yoon berasal dari Partai Kekuatan Rakyat yang merupakan oposisi dan Lee dari Partai Demokratik yang berkuasa. Selama berbulan-bulan, mereka saling serang dalam kampanye politik paling sengit di negara tersebut, memperparah perpecahan domestik yang sudah parah di negara itu.
Konstitusi Korea Selatan membatasi masa jabatan presiden hanya satu periode dalam jangka waktu lima tahun. Karena itulah rekan partai Lee, Presiden Moon Jae In tidak bisa ikut pemilihan. Moon berkuasa pada 2017 setelah Presiden Park Geun Hye dari konservatif dimakzulkan dan disingkirkan dari jabatannya karena skandal korupsi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet membantah pihaknya telah memutuskan bahwa pemilihan presiden akan dilakukan oleh MPR
Baca SelengkapnyaKomentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca SelengkapnyaMasa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melarang Kaesang Pangarep maju di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAda tujuh kepala daerah mengajukan gugatan, dan kini mereka akan menjabat hingga 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menteri dan pejabat setingkat menteri melaksanakan kampanye dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta
Baca SelengkapnyaKaesang merasa tak masalah gugatan PSI terkait batas usia capres dan cawapres ditolak MK.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo akan bertugas selama lima tahun menjadi Ketua MK.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca Selengkapnya