Zelenskiy Datangi Bucha yang Diduga Tempat Pembantaian Warga Sipil oleh Tentara Rusia
Merdeka.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengunjungi Bucha, dekat ibu kota Kiev, di mana diduga terjadi pembantaian massal warga sipil oleh tentara Rusia. Dilaporkan sebelumnya, muncul foto dan video mayat bergelimpangan di jalan-jalan kota Bucha yang ditinggalkan tentara Rusia.
Munculnya foto dan video tersebut menuai kecaman internasional.
"Ada orang-orang yang ditemukan di dalam tong, ruang bawah tanah, dan lainnya, tercekik dan disiksa," kata Zelenskiy saat berkunjung ke Bucha, dikutip dari BBC, Selasa (5/4).
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang salah sebut nama Presiden Zelensky? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama 'Presiden Putin', musuh bebuyutan Ukraina.
Zelenskiy mengatakan kepada wartawan, sangat sulit untuk membicarakan apa yang terjadi saat melihat apa yang telah dilakukan tentara Rusia di Bucha.
Rusia membantah tentaranya membunuh warga sipil dan menyebut foto maupun video yang muncul merupakan 'provokasi' Ukraina. Rusia juga menyatakan akan menyelidiki 'provokasi' tersebut.
Kepala Komite Penyelidikan Rusia, Alexander Bastrykin, memerintahkan penyelidikan dibuka atas dasar bahwa Ukraina telah menyebarkan "informasi palsu dengan sengaja" terkait angkatan bersenjata Rusia di Bucha, seperti disampaikan komite tersebut dalam sebuah pernyataan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini banyak netizen yang salah fokus dengan penampilan Presiden Zelenskyy yang memakai kaus hitam dan celana kargo
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaDari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa, Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca Selengkapnya