Pemandangan umum pemukiman informal Quarry Road yang rusak parah akibat hujan lebat dan banjir di Durban, Afrika Selatan, pada 14 April 2022. Polisi, tentara, dan relawan penyelamat pada Jumat (15/4) mulai memperluas wilayah pencarian setelah badai paling mematikan melanda Durban, Afrika Selatan. Terjangan badai yang memicu hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor itu meninggalkan jejak kehancuran dan hampir 400 orang tewas.
400 Orang Tewas Akibat Terjangan Badai di Afrika Selatan
Banjir
Seorang pria mencoba mencari barang-barang di puing-puing besar dekat Point Yacht Club setelah hujan lebat dan banjir di Durban, Afrika Selatan, pada 14 April 2022. Polisi, tentara, dan relawan penyelamat pada Jumat (15/4) mulai memperluas wilayah pencarian setelah badai paling mematikan melanda Durban, Afrika Selatan.
Seorang anggota Unit Pencarian dan Penyelamatan Polisi Afrika Selatan (SAPS) menyusuri reruntuhan bangunan yang tersapu banjir di daerah KwaNdengezi, luar Durban, Afrika Selatan, pada 15 April 2022. Terjangan badai yang memicu hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor itu meninggalkan jejak kehancuran dan hampir 400 orang tewas.
Relawan membersihkan puing-puing di Pantai Utara setelah hujan lebat dan banjir di Durban, Afrika Selatan, pada 15 April 2022. Polisi, tentara, dan relawan penyelamat pada Jumat (15/4) mulai memperluas wilayah pencarian setelah badai paling mematikan melanda Durban, Afrika Selatan.
Pemandangan pusat olahraga Sapref yang terendam banjir di Pantai Isipingo, Durban, Afrika Selatan, pada 14 April 2022. Terjangan badai yang memicu hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor itu meninggalkan jejak kehancuran dan hampir 400 orang tewas.
Sejumlah warga mengumpulkan air bersih dari pipa pecah yang mencuat dari tanggul runtuh di Amaoti, utara Durban, Afrika Selatan, pada 14 April 2022. Polisi, tentara, dan relawan penyelamat pada Jumat (15/4) mulai memperluas wilayah pencarian setelah badai paling mematikan melanda Durban, Afrika Selatan.
Kondisi retakan pada sebuah ruas jalan setelah hujan lebat dan banjir di Durban, Afrika Selatan, pada 12 April 2022. Terjangan badai yang memicu hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor itu meninggalkan jejak kehancuran dan hampir 400 orang tewas.
Pemandangan peti kemas yang porak-poranda setelah hujan lebat dan angin kencang di Durban, Afrika Selatan, pada 12 April 2022. Terjangan badai yang memicu hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor itu meninggalkan jejak kehancuran dan hampir 400 orang tewas.
Sebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaProyek para ilmuwan ini kontroversial dan menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir besar di Spanyol menyebabkan pemakaman tergenang dan proses penguburan terhambat.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang mematikan yang menerjang Valencia, Spanyol, telah menyebabkan venue MotoGP Valencia 2024 rusak parah. Begini kondisinya!
Baca SelengkapnyaKedatangan Raja Felipe disambut amarah warga yang geram dengan buruknya respons pemerintah terhadap banjir paling mematikan di Spanyol tersebut.
Baca SelengkapnyaJumlah korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah.
Baca Selengkapnya