Seekor hewan salamander berkepala dua ditunjukkan oleh Komunitas Ekologi Lab dari University Haifa di Israel (9/12).
Hewan langka berlendir ini terlahir dengan dua kepala
Binatang Peliharaan
Kondisi hewan yang masih berumur satu minggu itu terlihat hanya mempunyai satu tubuh dan dua kepala dan enam kaki.
Menurut ilmuwan di universitas tersebut, penyebab mutasinya hewan ini bisa terjadi karena polusi air, radiasi dan perkawinan sedarah dalam populasi yang kecil.
Hewan salamander berkepala dua diperlihatkan pada telapak tangan.
Ilmuwan menggunakan alat besi saat akan mengambil dan meneliti hewan kecil tersebut.
Paus Fransiskus mengecam serangan bom di Gaza yang mengakibatkan kematian anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemukiman itu berasal dari Zaman Neolitikum Akhir hingga Zaman Kalkolitikum Awal.
Baca SelengkapnyaTidak dapat dipungkiri bahwa anjing memiliki kemampuan penciuman yang sangat baik. Otoritas Taipei pun memanfaatkan keunggulan ini.
Baca SelengkapnyaIsrael menutup kedutaan besarnya di Irlandia karena negara itu dianggap terlalu anti-Yahudi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkapkan manusia prasejarah tampaknya tertarik dengan jejak kaki dinosaurus yang mereka temukan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menunjukkan betapa besar tekanan akademik yang dialami oleh siswa dan orang tua di China.
Baca SelengkapnyaTentara Israel kerap latihan menembak dan meninggalkan ranjau di tanah Palestina.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari film 'Iron Man', tim peneliti KAIST berhasil mengembangkan robot untuk membantu penderita lumpuh agar bisa berjalan. Simak kecanggihannya!
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengonfirmasi bahwa CEO mereka meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat. Berikut pernyataan resmi dari mereka.
Baca SelengkapnyaSelain Indonesia, negara-negara yang tergabung dalam D-8 meliputi Malaysia, Turki, Bangladesh, Mesir, Iran, Nigeria, dan Pakistan.
Baca SelengkapnyaPihak Houthi Yaman menyatakan mereka menembak jatuh F-18 AS sementara AS mengklaim insiden itu karena tembakan keliru kapal induk USS Gettysburg.
Baca SelengkapnyaAS melakukan serangan terhadap basis rudal Houthi di Yaman sebagai reaksi terhadap serangan yang dilakukan oleh Tel Aviv. Inilah konteks dari konflik tersebut.
Baca Selengkapnya