Kondisi pesta pernikahan yang hancur setelah menjadi sasaran serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, pada Sabtu (17/8) malam. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 63 orang, termasuk grup musik yang tengah menghibur ribuan tamu undangan. Sementara itu, 182 orang lainnya terluka. ISIS mengaku bertanggung jawab atas aksi teror tersebut.

Serangan yang menyasar pesta pernikahan di Kabul, Afghanistan ini bukanlah yang pertama. Merdeka.com merangkum beberapa pesta pernikahan lain, yang sedianya berlangsung penuh kebahagiaan berubah menjadi malapetaka. Simak Selengkapnya!

Beginilah suasana sebuah pesta pernikahan di Hasaka, Suriah, pada 4 Oktober 2016. Pernikahan seorang anggota Tentara Demokratik Suriah (SDF) ini berakhir tragis akibat bom bunuh diri yang diduga didalangi ISIS. Teror tersebut menewaskan 22 orang dan melukai 90 lainnya.

Isak tangis pecah saat sebuah pesta pernikahan yang berlangsung di Gaziantep, Turki, menjadi sasaran aksi teror. Sebanyak 30 orang tewas dan lebih dari 90 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom yang terjadi pada 20 Agustus 2016 itu.

Petugas tampak membersihkan puing-puing di dekat mobil yang digunakan untuk mengebom pesta pernikahan di Ameriyat, Falluja, Irak, pada 18 November 2016. Serangan bom mobil yang diklaim ISIS itu membuat pesta pernikahan tersebut berakhir tragis. Sedikitnya 17 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam aksi teror tersebut.

Dua anak yang menjadi korban serangan udara dalam sebuah pesta pernikahan di desa terpencil Hajjah, Yaman, mendapatkan perawatan di rumah sakit, pada 23 April 2018. Serangan itu, kata pejabat Yaman, dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi. Akibatnya 20 orang meninggal dunia, termasuk sang pengantin laki-laki.