Bakhretdin Khakimov atau Sheikh Abdullah menunjukkan potret masa mudanya ketika menjadi tentara Uni Soviet saat mengisahkan hidupnya di kediamannya, di Herat, Afghanistan (5/2). Pada 2013 lalu, organisasi komite prajurit veteran Rusia dan Uni Soviet bernama Warriors menemukan keberadaan Khamikov yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak 1980.

Pada 1980, pria etnis Uzbek ini ikut invasi Soviet ke Afghanistan dalam misi menaklukkan para ekstremis. Namun, saat Khamikof terlibat pertempuran sengit di Distrik Shindand, dia tertembak dan ditinggalkan oleh kawan-kawan di unit tempurnya dalam keadaan yang memprihatinkan.

Sejak saat itu dia tak percaya lagi dengan Uni Soviet dan memilih untuk bergabung dengan mujahidin Afghanistan.

Lama hidup dengan para mujahidin Afghanistan, Khamikov akhirnya memeluk Islam dan merubah namanya menjadi Sheikh Abdullah pada 1993.

Khamikov saat menjalankan ibadah salat bersama muslim Afghanistan. Khamikov kini tak lagi menjadi mujahidin dan memilih berprofesi sebagai tabib.

Di Afghanistan, Khamikov menikahi wanita yang dicintainya bernama Jamila.

Keakraban keluarga kecil Khamikov saat menikmati makan malam. Meski sangat merindukan keluarganya di Uzbekistan, Khamikov tetap enggan kembali ke negara asalnya.

Khamikov kini juga bekerja sebagai penjaga Museum Mujahidin, museum yang menyimpan sejarah pertempuran Uni Soviet dan Afghanistan.