Ribuan warga menggelar aksi unjuk rasa menentang gerakan anti-Islam di Koln, Jerman, Senin (5/1). Sejak pekan lalu, ribuan orang yang kebanyakan pegiat Neo-Nazi menggelar pawai Patriotic Europeans Against the Islamisation of the Occident atau Perlawanan Eropa terhadap Islamisasi Negara Barat (PEGIDA).

Dalam aksinya, peserta pawai PEGIDA meminta agar hukum imigrasi diperketat. Menurut mereka, Negeri Panzer semakin terislamisasi karena banyaknya pendatang dari Turki dan Timur Tengah.

Namun, pawai PEGIDA mendapat protes dari ribuan warga Jerman lainnya yang menunjukkan solidaritas terhadap umat Islam.

Sejumlah warga Jerman penentang pawai PEGIDA membawa spanduk bertuliskan "I love imigration". Spanduk tersebut seakan mempersilakan imigran muslim untuk mendatangi Jerman.

Seorang warga Jerman penentang PEGIDA membawa kertas berisikan sindiran terhadap pegiat Nazi yang sembunyi-sembunyi makan Doner Kebab, kuliner khas Turki.

Kondisi gelap Katedral Koln yang mematikan seluruh lampunya sebagai bentuk protes terhadap pawai PEGIDA di Koln, Jerman, Senin (5/1).

Sejumlah warga membentangkan spanduk "Refugees welcome" saat menggelar aksi menentang pawai PEGIDA di Rostock, Jerman, Senin (5/1).