Sejumlah artefak bersejarah yang tersimpan di dalam museum kota kuno Palmyra terlihat rusak parah, setelah pasukan setia Presiden Suriah Bashar al-Assad merebut kembali kota tersebut yang sebelumnya sempat diambil alih Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Mei 2015 lalu di Homs Governorate, Suriah (27/3).
Berhasil rebut kembali kota kuno Palmyra, sejumlah artefak hancur
Konflik Suriah
Tak hanya artefak yang rusak bangunan gedung museum luar dalam pun juga rusak parah.
Seorang anggota dari pasukan setia Presiden Bashar al-Assad menelusuri bangunan museum di kota kuno Palmyra, setelah berhasil merebutnya kembali.
Salah satu artefak yang rusak di dalam museum di kota kuno Palmyra.
Patung Singa Al-Lat di pintu masuk museum kota kuno Palmyra tampak rusak parah.
Pesawat-pesawat milik Suriah kini telah dicat dengan bendera nasional yang baru, menggantikan bendera yang sebelumnya dipakai selama pemerintahan Assad.
Baca SelengkapnyaIsrael meluncurkan ratusan serangan udara menargetkan infrastruktur militer di seluruh Suriah sejak tergulingnya Presiden Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaKeasilan video ini telah dikonfirmasi platform pemeriksa fakta.
Baca SelengkapnyaWarga Yahudi di Suriah kembali berziarah ke Sinagoge Jobar yang bersejarah.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu meluruskan narasi beredar soal konflik Suriah di media sosial agar tidak menyesatkan masyarakat
Baca SelengkapnyaKuburan massal ini ditemukan setelah kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham menggulingkan rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaLaporan Clarissa Ward tentang tahanan di penjara Damaskus, Suriah, menuai banyak cibiran warga net.
Baca SelengkapnyaKomando berseragam Turki serta artileri dalam jumlah besar kini terkonsentrasi di dekat Kobani, perbatasan Suriah dan Turki.
Baca Selengkapnya