Siswa menggunakan laptop saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017. Sejak awal tahun ajaran 2017, sekitar 31 ribu siswa SMA di Prancis telah mengganti buku teks pelajaran dengan laptop (komputer), tablet, hingga smartphone. Kebijakan ini dianggap sistem belajar yang populer bagi kalangan siswa, namun menimbulkan perdebatan antara guru dan orangtua karena buku teks masih berperan penting dalam menyerap ilmu pengetahuan.
Canggihnya SMA di Prancis gunakan smartphone dan laptop sebagai pengganti buku
Pendidikan
Siswa menggunakan laptop saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017.
Siswa menggunakan laptop dan smartphone saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017.
Siswa menggunakan smartphone saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017.
Siswa menggunakan laptop saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017.
Selain teori, sistem komputer juga diterapkan dalam kegiatan praktikum siswa.
Siswa menggunakan laptop saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017.
Siswa menggunakan laptop saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah kejuruan Bischwiller, Prancis pada 26 September 2017.
Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa sebuah dusun dengan berbagai artefak di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSetelah peluncuran model 5 EV pada bulan Februari, Renault kini menghadirkan varian baru yang memiliki performa lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSelain pengadaan perangkat, Pemkab Langkat juga memprioritaskan pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi ini.
Baca SelengkapnyaGereja ini dibangun pada abad ke-12 dan ternyata berada di atas makam kuno.
Baca SelengkapnyaPersidangan kasus pemerkosaan massal Dominique Pelicot telah memicu aksi demonstrasi di seluruh Prancis sebagai bentuk dukungan untuk Gisele Pelicot.
Baca SelengkapnyaArkelog menemukan monumen dan artefak itu di lokasi yang sekarang berada di sebelah timur Dijon, Prancis.
Baca SelengkapnyaBerikut video wanita daftarkan anaknya Sekolah Dasar tapi akan dipanggil pada tahun 2028.
Baca SelengkapnyaPejabat Prancis menjelaskan salah satu penyebab sulitnya mengonfirmasi jumlah korban tewas karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyerahkan diri ke polisi, namun motifnya masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaKampus yang terfokus pada bidang energi ini rutin menggelar agenda tahunan SNEKTI.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah empat jurusan kuliah yang dikenal memiliki mahasiswa dengan tingkat kecerdasan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTim robotik sekolah yang diwakili oleh dua siswa berbakat, Naufal Najih Mumtaz dan Andi Alvonso, berhasil meraih Juara II.
Baca Selengkapnya