"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
Capitol AS Bermandikan Cahaya Jelang Pelantikan Joe Biden
Amerika Serikat
"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
"Field of Flags" menyala disinari cahaya lampu sorot di National Mall saat Gedung Capitol AS dipersiapkan untuk upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris di Washington, DC (18/1/2021). Sekitar 191.500 bendera AS akan menutupi sebagian dari National Mall.
Pada awal bulan November, pihak berwenang berhasil menghubungi Ryan Borgwardt yang kini berada di Eropa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, anak dan cucunya sedang menghadapi tuntutan terkait kelalaian dalam perawatannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 menteri di Israel menyetujui gencatan senjata dalam perang melawan Hizbullah di Lebanon, sementara satu menteri menolak.
Baca SelengkapnyaBeberapa pakar memperkirakan sejumlah kota di dunia akan mengalami tenggelam pada akhir abad ini atau mungkin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTrump dilaporkan saat ini sangat mengandalkan Don Jr. untuk memberikan masukan terkait strategi masa depan Gedung Putih.
Baca SelengkapnyaTerdapat tuntutan mendesak untuk melakukan tindakan cepat sebagai respons terhadap hasil survei yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaTerdapat kebutuhan mendesak untuk mengambil langkah cepat sebagai tanggapan terhadap hasil survei yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana Internasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu.
Baca SelengkapnyaLayanan ini langsung menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Baca SelengkapnyaDonald Trump kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan penunjukan Pam Bondi sebagai Jaksa Agung yang baru pada hari Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaSetelah ditangkap, pria yang tidak mengenakan pakaian itu berusaha menolak untuk meninggalkan rumah tersebut.
Baca Selengkapnya