Sitara Wafadar (18) bekerja di pabrik pembuat batu bata di Desa Sultanpur, Distrik Surkh Rod, Afghanistan, pada 20 Maret 2018. Sebagai seorang perempuan, Sitara merindukan rambut panjang layaknya gadis-gadis lain. Namun apa daya, selama sepuluh tahun terakhir Sitara dipaksa orang tuanya menjadi anak laki-laki.
Derita gadis 18 tahun Afghanistan dipaksa jadi anak laki-laki
Afghanistan
Hal tersebut dilakukan karena masyarakat Afghanistan sangat memuja maskulinitas. Jadi seseorang di dalam keluarga harus ada yang menjalankan tugas sebagai laki-laki.
Apabila keluarga tersebut tak memiliki anak laki-laki, maka salah seorang anak perempuan harus berpakaian layaknya pria. Dia juga harus menjalani tugas sebagai putra keluarga, seperti yang dialami Sitara.
Sitara sudah menjalani hidup sebagai laki-laki sejak berusia delapan tahun. "Ayah saya selalu berkata 'Sitara seperti putra sulung saya'. Terkadang, saya menghadiri pemakaman sebagai putra sulung ayah saya," tambah Sitara seperti dilansir AFP.
Sitara kini bekerja pabrik batu bata untuk membantu ayahnya.
Sehari-hari, Sitara berpakaian layaknya anak laki-laki dengan celana panjang, kemeja, dan sandal khas Afghanistan.
Sesekali dia menutupi rambut cokelatnya dengan kerudung.
Pelaku memanfaatkan sanggar fiktif untuk menarik keuntungan dari SPJ.
Baca SelengkapnyaKonser musik ini diisi oleh berbagai musisi dan artis, seperti Ari Lasso, Jamrud, Kangen Band, the Virgin, Ana Zanet, Jamila, dan Selvi Aprilia.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan rumah kecil di pemukiman padat penduduk yang dihuni oleh belasan orang.
Baca SelengkapnyaKaryoto banyak menerima pesan masuk terkait anggotanya yang melanggar.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, yang hanya berjumlah 57.157.
Baca SelengkapnyaJakarta merupakan provinsi yang merayakan perayaan tahun baru cukup meriah.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas di kawasan Monas akan dilaksanakan di sepuluh lokasi mulai pukul 18.00 hingga 02.00 WIB, disertai rute alternatif untuk pengalihan arus.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyiapkan 26 lokasi kantong parkir pada malam perayaan pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, semua kendaraan dapat melintas di seluruh wilayah Jakarta tanpa batasan waktu.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta juga meminta warga menggunakan wadah guna ulang demi mengurangi volume sampah plastik.
Baca SelengkapnyaSejumlah titik penyekatan akan disebar seperti di Lenteng Agung, Kalimalang, Daan Mogot hingga Cakung.
Baca SelengkapnyaPenerbangan ini juga sangat cocok bagi keluarga yang ingin bepergian.
Baca Selengkapnya