Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) mengevakuasi jasad korban tanah longsor di Taliye, sekitar 22 km dari Kota Mahad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021). Sebanyak 125 orang dilaporkan tewas di negara bagian Maharashtra, India barat, setelah hujan muson yang lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Selain itu, hampir 90 ribu orang terpaksa dievakuasi.
Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di India, 125 Orang Tewas
Banjir Bandang
Pandangan udara menunjukkan kondisi banjir yang merendam Distrik Raigad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021). Sebanyak 125 orang dilaporkan tewas di negara bagian Maharashtra, India barat, setelah hujan muson yang lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Selain itu, hampir 90 ribu orang terpaksa dievakuasi.
Pandangan udara menunjukkan kondisi banjir yang merendam Distrik Raigad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021).
Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) mencari korban setelah tanah longsor mengubur Taliye, sekitar 22 km dari Kota Mahad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021).
Pasukan NDRF mencari korban setelah tanah longsor mengubur Taliye, sekitar 22 km dari Kota Mahad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021).
Warga menangis histeris setelah kerabatnya menjadi korban dalam bencana tanah longsor di Taliye, sekitar 22 km dari Kota Mahad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021).
Orang-orang berkumpul untuk melihat kondisi jalanan yang rusak parah setelah tersapu hujan di Kota Mahad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021).
Pasukan NDRF mencari korban setelah tanah longsor mengubur Taliye, sekitar 22 km dari Kota Mahad, Maharashtra, India, Sabtu (24/7/2021).
banjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Baca Selengkapnyabanjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa terdampak banjir bandang itu yakni; Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaWarga mengatakan banjir yang terjadi bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPengendara harus tetap tenang dan mengetahui langkah-langkah yang tepat sebelum melewati jalan yang terendam air.
Baca SelengkapnyaBanjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir pesisir atau rob belakangan ini membuat sejumlah wilayah di Jakarta terendam air dengan ketinggian hingga 100 centimeter (cm).
Baca SelengkapnyaPermukiman di kawasan Cipeucang, Rawa Badak, Koja Jakarta Utara diterjang banjir.
Baca Selengkapnya