Foto yang dirilis KCNA pada 26 Maret 2021 menunjukkan rudal taktis yang baru dikembangkan meluncur dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Rudal baru ini didasarkan pada teknologi yang sudah ada, namun telah ditingkatkan untuk membawa hulu ledak seberat 2,5 ton. KCNA mengatakan, rudal tersebut secara akurat mencapai target 600 km (373 mil) di lepas pantai timur Korea Utara.

Foto yang dirilis KCNA pada 26 Maret 2021 menunjukkan rudal taktis yang baru dikembangkan meluncur dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Rudal baru ini didasarkan pada teknologi yang sudah ada, namun telah ditingkatkan untuk membawa hulu ledak seberat 2,5 ton. KCNA mengatakan, rudal tersebut secara akurat mencapai target 600 km (373 mil) di lepas pantai timur Korea Utara.

Dilansir Reuters pada Jumat (26/3/2021), peluncuran ini merupakan uji coba rudal balistik pertama Korea Utara dalam hampir setahun, menggarisbawahi kemajuan yang stabil dalam program senjatanya di tengah pembicaraan denuklirisasi yang macet dengan Amerika Serikat.

Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Korea Utara, Ri Pyong Chol (ketiga kanan) memantau langsung uji coba rudal taktis terbaru di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Peluncuran rudal Korut ini mendapat respons keras dari Amerika Serikat. Negeri Paman Sam mengecam dan memperingatkan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.