Robot humanoid OriHime-D yang dikembangkan oleh Ory Lab Inc. melayani pelanggan di sebuah kafe di Tokyo, Jepang, Senin (26/11). Selain menawarkan kecanggihan, robot tersebut dihadirkan untuk mempromosikan para penyandang difabel.
Kala Robot dan Penyandang Difabel Berkolaborasi di Kafe Jepang
Robot
Robot membawa daftar menu untuk diantarkan kepada pelanggan di sebuah kafe di Tokyo, Jepang, Senin (26/11).
Robot ini dikendalikan dari jarak jauh. Sementara itu, orang yang berada di balik alat kendali OriHime-D adalah penyandang difabel.
Robot menggunting pita saat peresmian kafe di Tokyo, Jepang, Senin (26/11).
Robot ini memiliki sistem komunikasi suara sehingga memungkinkan berbicara dengan pelanggan kafe.
Pelanggan kafe terlihat antusias saat dilayani robot OriHime-D.
Ikan tuna sirip biru seberat 276 kilogram tersebut dibeli secara bersama-sama oleh Onodera Group, sebuah operator restoran sushi, dan pedagang grosir Yamayuki.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota kru kapal yang selamat melaporkan bahwa kapal tersebut miring perlahan setelah banyak ikan terperangkap dalam jaring.
Baca SelengkapnyaSistem ini dapat membantu toko tetap beroperasi selama 24 jama.
Baca SelengkapnyaTomiko Itooka, yang merupakan orang tertua di dunia, lahir pada Mei 1908.
Baca SelengkapnyaWabah flu burung terdeteksi di sebuah peternakan di Iwate, Jepang.
Baca SelengkapnyaTuna biru seberat 276 kg terjual seharga USD1,3 juta di Tokyo.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja di Jepang stres berat karena hadapi pelanggan cerewet.
Baca SelengkapnyaRachel Vennya dan Fuji menikmati liburan di Jepang, menunjukkan kesan glamor di Danau Kawaguchi dengan latar belakang Gunung Fuji.
Baca SelengkapnyaNVIDIA sendiri juga melihat robot humanoid sebagai peluang besar berikutnya di pasar.
Baca SelengkapnyaSalah seorang WNI cantik berbagi pengalaman yang belum lama ini dirasakanya di negara Jepang.
Baca SelengkapnyaNew NMAX dan New Aerox dilengkapi teknologi "Turbo".
Baca SelengkapnyaCarlos Ghosn, mantan pemimpin Nissan, menyatakan bahwa kolaborasi strategis yang dijalankan oleh Nissan merupakan tindakan yang sangat berisiko.
Baca Selengkapnya