Hiba Al-Sharfa, seorang penderita down syndrome saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12). Meski menderita down syndrome, Hiba yang kini berusia 27 tahun tersebut tetap semangat untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang mengalami kondisi serupa.
Kisah Hiba Al-Sharfa, penderita down syndrome jadi guru di Palestina
Palestina
Hiba Al-Sharfa (kiri) saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).
Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).
Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).
Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).
Hiba Al-Sharfa saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).
Hiba Al-Sharfa saat bercengkerama dengan anak-anak berkebutuhan khusus di sebuah sekolah yang dibangun oleh aktivis Right to Live Society, Gaza, Palestina (21/12).
Tak hanya RS Indonesia, pasukan Israel juga menargetkan dua RS lainnya sebagai sasaran pengeboman.
Baca SelengkapnyaTentara lainnya juga mengaku melihat rekannya menembak warga Arab Palestina tidak bersenjata dengan empat peluru.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Bintara penyandang disabilitas bersimpuh haru di kaki sang Ibu saat pelantikan Polwan.
Baca SelengkapnyaSudarti mengalami pemutusan hubungan kerja di tahun 2014.
Baca SelengkapnyaBerikut momen balita di Gaza yang kegirangan luar biasa saat melihat makanan.
Baca SelengkapnyaSelama musim liburan, Bethlehem biasanya ramai oleh wisatawan. Namun, keadaan saat ini tidak sama seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaSelama musim liburan, Bethlehem biasanya ramai dengan pengunjung, tetapi saat ini kondisinya tidak sama.
Baca SelengkapnyaPerayaan Natal di Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem, Palestina, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada pohon Natal dan dekorasi yang mencolok.
Baca SelengkapnyaTempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari berbagai jenis makanan sampai tukang pijat.
Baca SelengkapnyaSejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.
Baca SelengkapnyaJumlah korban akibat perang di Gaza telah melebihi 45.000 jiwa, dan mereka lebih dari sekadar statistik belaka.
Baca SelengkapnyaBadan amal asal Inggris Oxfam mengabarkan mereka hanya bisa mengirimkan 12 truk bantuan ke Gaza dalam 3 bulan terakhir.
Baca Selengkapnya