Marco Carrara, seorang penjaga malam pengganti, memegang sebuah lentera di menara lonceng Katedral Lausanne, Lausanne, Swiss, pada 17 Desember 2018. Setiap malam, penjaga malam memanjat ke puncak menara lonceng Katedral Lausanne dan meneriakkan waktu setiap jam, menjaga tradisi berusia enam abad agar tetap hidup.
Kisah Penjaga Malam Kota Lausanne
swiss
Penjaga malam di kota Lausanne ini salah satu yang terakhir di Eropa.
Dahulu, penjaga malam bertugas untuk memantau api, mengingat pada saat itu rumah-rumah penduduk banyak terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Seiring berjalannya waktu, penjaga malam kini bertugas membantu penduduk untuk meneriakkan waktu setiap jam.
Katedral Lausanne menjadi rumah bagi penjaga malam, tradisi yang sudah ada sejak enam abad lalu.
Marco Carrara bersiap menuju menara lonceng Katedral Lausanne untuk meneriakkan waktu.
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaCarok merupakan tradisi yang berasal dari masyarakat Madura, yang memiliki akar sejarah dan budaya yang dalam.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca Selengkapnya