Agitu Idea Gudeta memeluk kambing ternaknya dengan penuh kasih sayang di Valle dei Mocheni, Trento, Italia (11/7). Gudeta merupakan seorang imigran Ethiopia yang melarikan diri dari negaranya pada tahun 2010 lalu karena persoalan sengketa lahan yang berakhir perampasan tanah miliknya oleh pihak asing.
Kisah sukses perjuangan wanita imigran asal Ethiopia di Negeri Pizza
Imigran
Di Italia, dia mengawali usahanya dengan memanfaatkan lahan liar di pegunungan utara usai mendapatkan izin dari petani daerah setempat.
Berkat usahanya dan kegigihannya, imigran Ethiopia itu kini sudah memiliki 180 ekor kambing lewat bisnis peternakan yang dimulai dari 15 ekor kambing.
Selain itu, dia juga mengembangkan usahanya dengan pengolahan susu-susu kambing menjadi keju dan produk kecantikan.
Agitu Idea Gudeta menunjukkan keju hasil olahan dari susu kambing di peternakannya di Valle dei Mocheni, Trento, Italia.
Gudeta juga menjual kejunya ke pasar pinggir jalan di Trento, Italia.
Agitu Idea Gudeta saat bermain dengan kambingnya di peternakannya di Valle dei Mocheni, Trento, Italia.
Agitu Idea Gudeta saat menggembala kambing-kambing ternaknya di Valle dei Mocheni.
Netanyahu dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza dengan metode kelaparan, sengaja membuat warga Palestina di Jalur Gaza kelaparan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Desa Ollolai telah berupaya keras untuk menanggulangi masalah depopulasi, dengan fokus pada warga AS yang merasa kecewa setelah Pemilu AS 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, saat ini, industri tekstil lokal mengalami kesulitan akibat serbuan pakaian impor.
Baca SelengkapnyaPara peneliti juga mengungkapkan penyebab kematian balita tersebut.
Baca SelengkapnyaPara ahli genetika menemukan korban Pompeii yang dikira seorang ibu namun ternyata adalah seorang pria.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena tindakan kejam mereka, tujuh diktator berikut juga memiliki kebiasaan makan yang aneh.
Baca SelengkapnyaKendati berukuran kecil, namun rumah ini tergolong mewah pada zamannya.
Baca SelengkapnyaMural atau lukisan dinding itu ditemukan dalam kondisi sangat baik, meskipun telah terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius sejak 79 Masehi. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaAnang Ma'ruf, yang pernah menimba ilmu di Italia, memiliki perjalanan karier yang menarik dan penuh pengalaman berharga.
Baca SelengkapnyaMotor ini direncanakan untuk dijual mulai Maret 2025 dan hanya akan diproduksi sebanyak 500 unit.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke Puskemas sebelum dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaHal ini didasarkan pada sejarah yang telah berlangsung selama berabad-abad serta semangat nasionalisme yang mendalam.
Baca Selengkapnya