Petugas memeriksa suhu tubuh mahasiswa sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi virus corona Covid-19 di Universitas Kedokteran Pyongyang, Pyongyang, Korea Utara, pada 22 April 2020. Korea Utara telah memberlakukan pembatasan ketat untuk mengantisipasi penyebaran pandemi walaupun mereka mengklaim belum menemukan satupun kasus positif Covid-19.
Korea Utara Siaga Hadapi Corona
Korea Utara
Sejak virus tersebut muncul di China, Korea Utara langsung menutup perbatasannya dan mengkarantina ribuan warganya serta warga asing yang berada di negara tersebut.
Walau begitu, aktivitas pendidikan di Korea Utara masih berlangsung. Hanya saja para pelajar wajib memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area sekolah atau kampus.
Tak hanya itu, ruang kelas juga harus disemprot cairan disinfektan secara rutin untuk menjaga kesterilan.
Seorang dosen mengenakan masker saat mengajar di Universitas Kedokteran Pyongyang, Pyongyang, Korea Utara, pada 22 April 2020.
Sejumlah mahasiswa berjalan dengan memperhatikan jarak fisik sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi virus corona Covid-19 di Universitas Kedokteran Pyongyang, Pyongyang, Korea Utara, pada 22 April 2020.
Anggota parlemen Korea Selatan juga melaporkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Korea Utara mengalami luka-luka dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol akan menghadapi lagi proses pemakzulan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKewajiban militer di Korea Selatan bertujuan untuk melindungi negara dari ancaman, terutama yang berasal dari Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKonflik Korea Selatan dan Korea Utara berawal dari perbedaan ideologi yang muncul setelah Perang Dunia II, dan hingga saat ini masih dalam keadaan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, terdapat momen kedekatan antara AS dan Korea Utara selama periode kepresidenan Trump yang pertama.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaTKI ungkap kondisi terkini di pabrik-pabrik Korea Selatan usai eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea memanas.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, militer Ukraina terlibat pertempuran melawan pasukan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKorea Utara melakukan uji coba rudal Hwasong-19 pada Kamis (31/10).
Baca Selengkapnya