Sejumlah pria dengan kostum Krampuss selama parade di sebuah pasar di Munich, Jerman, Minggu (13/5). Menurut legenda setempat, Krampuss merupakan sosok iblis setengah kambing yang sangat menyeramkan.
Krampuss, iblis seram yang berkeliaran di Jerman jelang Natal
Hari Natal
Krampuss biasanya membawa cambuk hingga lonceng besar untuk menakut-nakuti anak-anak. Aksi itu dilakukan supaya anak-anak tak nakal lagi.
Krampuss ini diciptakan sebagai mitra Saint Nicolas. Berbeda dengan Krampuss, Saint Nicolas memiliki sifat cukup ramah. Dia suka membagikan permen ke anak-anak baik.
Krampuss dan Saint Nicolas biasa dihadirkan dalam sebuah parade menjelang Natal.
Aksi Krampuss menakut-nakuti anak-anak selama parade di sebuah pasar di Munich, Jerman, Minggu (13/5).
Plastik menjadi elemen yang sangat vital dalam banyak industri, memberikan kontribusi besar terhadap inovasi dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaCarok merupakan tradisi yang berasal dari masyarakat Madura, yang memiliki akar sejarah dan budaya yang dalam.
Baca SelengkapnyaMotor petualang ini dirancang khusus untuk memenuhi kriteria kelas sepeda motor A2 di Eropa.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan DNA dari rambut Beethoven mengungkap fakta mengejutkan dari sang komposer Jerman.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-47 AS ternyata mendapatkan tanggapan yang beragam dari masyarakat Jerman.
Baca SelengkapnyaRestoran pizza di Jerman ini sudah diawasi ketat polisi sejak Maret lalu.
Baca SelengkapnyaPemecatan Lindner diperlukan untuk mencegah kerugian bagi negara.
Baca SelengkapnyaTingkat kelahiran di Jerman mengalami penurunan signifikan, mencapai rekor terendah.
Baca SelengkapnyaJerman meluncurkan proyek kerja empat hari untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena tindakan kejam mereka, tujuh diktator berikut juga memiliki kebiasaan makan yang aneh.
Baca SelengkapnyaBMW saat ini menghadapi isu yang terus berlan moedua model ini diduga mengalami masalah yang sama terkait kerusakan pada sistem airbag.
Baca SelengkapnyaPara peneliti dari lembaga pemikir ekonomi terkemuka mengemukakan beberapa alasan yang menyebabkan penurunan signifikan angka kelahiran di negara tersebut.
Baca Selengkapnya