Foto yang dirilis pada 2 Oktober 2021 oleh layanan Gallipoli Historical Side Presidency Press menunjukkan penyelam yang mengunjungi puing-puing kapal perang yang tenggelam selama pertempuran Gallipoli pada Perang Dunia I di lepas pantai Canakkale, Turki. Sebanyak 14 kapal karam peninggalan Perang Dunia I menjadi atraksi baru yang ditampilkan dalam sebuah museum bawah laut di Turki.

Foto yang dirilis pada 2 Oktober 2021 oleh layanan Gallipoli Historical Side Presidency Press menunjukkan penyelam yang mengunjungi bangkai kapal perang yang tenggelam selama pertempuran Gallipoli pada Perang Dunia I di lepas pantai Canakkale, Turki. Sebanyak 14 kapal karam peninggalan Perang Dunia I menjadi atraksi baru yang ditampilkan dalam sebuah museum bawah laut di Turki.

Kapal-kapal tersebut menggambarkan sengitnya pertempuran pasukan Ottoman dan dan pasukan Sekutu pada 1915.

Dalam peperangan itu, pasukan Ottoman berupaya menghentikan invasi Inggris, Prancis, Australia, dan Selandia Baru, yang berusaha merebut Istanbul, serta menggagalkan rencana Sekutu untuk mengendalikan selat yang menghubungkan Laut Aegea ke Laut Hitam.

Kedua belah pihak menderita korban jiwa yang cukup besar dalam perang tersebut. Namun, perlawanan Ottoman tetap menjadi titik kebanggaan yang mendalam bagi bangsa Turki modern.

Setelah 106 tahun pertempuran berlalu, kini dibuka museum bawah laut Gallipoli Historic Underwater Park.

Museum bawah laut ini turut menyimpan kapal perang HMS Majestic sepanjang 120 meter milik Inggris.

Foto yang dirilis pada 2 Oktober 2021 oleh layanan Gallipoli Historical Side Presidency Press menunjukkan penyelam yang mengunjungi puing-puing kapal perang yang tenggelam selama pertempuran Gallipoli pada Perang Dunia I di lepas pantai Canakkale, Turki.