Gambar yang dirilis pada 23 Februrari 2015 menunjukkan pembangunan diduga kuat sebagai fasilitas jaringan radar milik China di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Gambar-gambar yang diambil oleh AMTI ini menunjukkan jaringan radar frekuensi tinggi, mercusuar, tempat pendaratan helikopter, bunker, dan peralatan komunikasi lain yang tersebar di Kepulauan Spartly.
Melihat lebih dekat radar-radar China yang dibangun di laut sengketa
China
Tower diduga radar milik China berdiri di dekat sebuah helipad di Johnson Reef, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan.
Sarana jaringan radar di Kepualauan Spratly ini diperkirakan semakin memperkuat kemampuan China dalam memantau lalu-lintas laut dan udara di Laut China Selatan.
Sejumlah tower diduga radar milik China berdiri di sudut Cuarteron Reef, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan.
Tower diduga radar milik China berdiri di Gaven Reef, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan.
Sejumlah tower diduga radar milik China berdiri di sudut Johnson Reef, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan.
Pandangan udara Cuarteron Reef dengan beberapa tower diduga radar, mercusuar, bunker, helipad, dan peralatan komunikasi lain milik China.
Di musim pertama, serial Squid Game berhasil mencuri perhatian di 83 negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang berpendapat bahwa gaji yang diterima terlalu rendah untuk mengisi posisi tersebut.
Baca SelengkapnyaZhou Yan, Manajer Umum MG SAIC, mengumumkan melalui Weibo bahwa perusahaan akan meluncurkan dua model kendaraan baru pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menunjukkan betapa besar tekanan akademik yang dialami oleh siswa dan orang tua di China.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan mobil berbahan bakar metanol.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membawa suhu panas ekstrem ke sebagian besar wilayah dunia tahun ini.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaPasar kerja di China untuk para ahli terbaik di negara itu tetap ketat.
Baca SelengkapnyaMakam itu milik bangsawan dari Dinasti Han yang ditemukan di Provinsi Jiangzi, China timur.
Baca SelengkapnyaWhite Mafia yang sebelumnya hanya melayani selebriti dan tokoh masyarakat, kini membuka layanan tersebut untuk masyarakat umum akibat tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaDia bekerja di wilayah otonomi Mongolia Dalam di bagian utara, dijatuhi hukuman akibat kasus korupsi, penyuapan, penyalahgunaan anggaran publik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi batubara global diprediksi mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, menurut IEA.
Baca Selengkapnya