Jaguar bernama Amanaci, yang kakinya terluka akibat kebakaran hutan di Pantanal, menerima perawatan oleh Nex Institute di Corumba de Goias, Negara Bagian Goias, Brasil, pada 19 September 2020. Jaguar betina dewasa itu merupakan salah satu korban kebakaran hutan terburuk yang pernah tercatat di Pantanal, sebuah lahan basah terbesar di dunia.

Jaguar betina dewasa itu merupakan salah satu korban kebakaran hutan terburuk yang pernah tercatat di Pantanal, sebuah lahan basah terbesar di dunia.

Kondisi luka bakar pada kaki jaguar betina Amanaci. Amanaci adalah salah satu yang beruntung. Dia diselamatkan dan dibawa ke sebuah peternakan yang dikelola oleh Nex Institute, sebuah LSM yang didedikasikan untuk melindungi kucing liar yang terancam punah.

Amanaci dirawat dengan pengobatan mutakhir, yaitu suntikan sel induk untuk mempercepat pemulihan jaringan yang terbakar dan regenerasi jaringan baru.

“Kami berharap melihatnya berjalan dengan keempat kakinya segera, dengan kualitas hidupnya dipulihkan,” kata dokter hewan Patricia Malard.

Kaki-kaki Amanaci tampak dibungkus dengan kain peban setelah mendapatkan perawatan.

Seekor jaguar lain setelah menjalani perawatan karena mengalami luka bakar pada kakinya seperti Amanaci.

Amanaci berada di dalam kandang setelah mendapatkan perawatan pada kakinya yang mengalami luka bakar. Pantanal, dikenal sebagai permata keanekaragaman hayati, merupakan rumah bagi populasi jaguar terpadat di Bumi.