Suasana mencekam saat puluhan mobil polisi mengepung lokasi penembakan sadis yang dilakukan tiga orang di pusat layanan sosial bagi penyandang cacat di San Benardino, California, Rabu (2/12). Insiden penembakan tersebut menewaskan setidaknya 14 orang dan melukai sekitar 17 lainnya.
Mencekamnya suasana penembakan sadis di California, 14 orang tewas
Amerika Serikat
Menurut saksi, para pelaku datang dengan membawa senjata laras panjang. Mereka kemudian menembakkan senjatanya ke sembarang orang seolah-olah sedang menuntaskan sebuah misi.
Setelah melakukan aksinya, ketiga pelaku tersebut kemudian kabur dengan mobil SUV hitam.
Petugas dengan cekatan melarikan korban luka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Petugas memberikan perawatan pertama kepada korban luka.
Petugas saat melarikan salah satu korban luka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kepanikan warga ketika penembakan terjadi.
Trump dilaporkan saat ini sangat mengandalkan Don Jr. untuk memberikan masukan terkait strategi masa depan Gedung Putih.
Baca SelengkapnyaTerdapat tuntutan mendesak untuk melakukan tindakan cepat sebagai respons terhadap hasil survei yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaTerdapat kebutuhan mendesak untuk mengambil langkah cepat sebagai tanggapan terhadap hasil survei yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana Internasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu.
Baca SelengkapnyaLayanan ini langsung menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Baca SelengkapnyaDonald Trump kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan penunjukan Pam Bondi sebagai Jaksa Agung yang baru pada hari Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaSetelah ditangkap, pria yang tidak mengenakan pakaian itu berusaha menolak untuk meninggalkan rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaDonald Trump akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada Januari mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar USD3 miliar setiap tahunnya, AS juga merupakan sekutu terbesar Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaAS telah memveto resolusi PBB yang meminta gencatan senjata "segera, tanpa syarat, dan permanen" di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDengan pemerintahan Donald Trump yang baru, efektivitas sanksi-sanksi ini masih belum dapat dipastikan.
Baca Selengkapnya