Pekerja menjahit jubah biksu yang terbuat dari limbah botol plastik di Kuil Wat Chak Daeng, Bangkok, Thailand, pada 6 Februari 2020. Menurut laporan Ocean Conservancy yang berbasis di AS, Thailand merupakan negara kelima penyumbang sampah plastik paling banyak di dunia.
Mendaur Ulang Limbah Botol Plastik Jadi Jubah Biksu
Sampah Plastik
Kuil Wat Chak Daeng pun melakukan langkah nyata mengurangi limbah plastik yang mengalir ke lautan dengan mendaur ulang menjadi jubah biksu.
Limbah botol plastik terlebih dahulu disortir, lalu didaur ulang menjadi serat polyester, sebelum diubah menjadi kain.
Selama dua tahun, Kuil Wat Chak Daeng berhasil menghancurkan 40 ton limbah plastik dan menghasilkan lebih dari 800 jubah.
Setiap set juba dijual dengan harga berkisar 2.000-5.000 baht, atau setara Rp 870 ribu hingga Rp 2,1 juta.
Pekerja menjahit jubah yang terbuat dari botol plastik di sebuah biara di Bangkok, Thailand 6 Februari 2020.
Hasil penjualan tersebut digunakan untuk mendanai program serta membayar upah relawan pemilah sampah, yang banyak dari mereka adalah ibu rumah tangga, pensiunan, dan penyandang difabel.
Pekerja menjahit jubah biksu yang terbuat dari limbah botol plastik di Kuil Wat Chak Daeng, Bangkok, Thailand, pada 6 Februari 2020.
Kepala biara Phra Maha Pranom Dhammalangkaro (54) mengatakan, apa yang dilakukannya ini merupakan cara mempraktikkan ajaran Buddha yang selaras dengan penyelesaian krisis lingkungan global.
Produsen harus mengurangi sampah hingga 30 persen dibandingkan dengan jumlah timbulan sampah pada tahun 2029
Baca SelengkapnyaPerjanjian ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan pengelolaan sampah serta mendukung kegiatan daur ulang.
Baca SelengkapnyaUni Eropa telah memulai dialog dengan Thailand, Malaysia dan Indonesia untuk mengatasi perdagangan limbah ilegal.
Baca SelengkapnyaSampah plastik berbahaya bagi lingkungan dan sudah diatur hukumnya menurut Islam.
Baca SelengkapnyaSampah plastik berbahaya bagi lingkungan dan sudah diatur hukumnya menurut Islam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaSertifikat dana layanan masyarakat dari BPDLH merupakan wujud dukungan pemerintah kepada masyarakat dalam kerja aksi lingkungan.
Baca SelengkapnyaSelain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.
Baca SelengkapnyaProduk kebersihan rumah tangga Prokleen lain daripada yang lain. Produk ini diklaim aman bagi keluarga, dan ramah lingkungan
Baca SelengkapnyaBeberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Baca SelengkapnyaBerikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah itu dibuang dari kursi penumpang, saat ditegur penumpang di dalam mobil malah lebih galak
Baca Selengkapnya