Bagian depan dari pintu masuk tertulis 'Arbeit macht frei' atau kerja membuat Anda bebas di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (25/1). Pada 27 Januari mendatang merupakan 70 tahun hari pembebasan 300 korban selamat dari kamp oleh pasukan Uni Soviet (27 Januari 1945).
Menelusuri bagian dalam kamp eksekusi mati milik Nazi di Auschwitz
Nazi Jerman
Pengunjung berjalan di samping sebuah gerbang yang dikenal dengan 'Dinding kematian' di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (25/1).
Kamp yang juga dikenal dengan Auschwitz II ini terletak di Brzezinka (Birkenau), konstruksinya dimulai pada 1941. Kamp ini berukuran 2,5 km x 2 km dan dibagi ke dalam beberapa bagian dan mampu menampung hingga 100.000 orang.
Foto anak-anak Gipsi yang digunakan dalam eksperimen medis oleh Nazi tertempel di dinding di salah satu ruangan kamp.
Jendela di salah satu ruangan kamp sebagai saksi bisu kekezaman Nazi pada saat itu.
Kamp ini didirikan Nazi untuk memusnahkan tawanan sehingga dilengkapi dengan empat krematorium dengan kamar gas. Masing-masing kamar gas dirancang untuk menampung hingga 2.500 orang. Pemusnahan besar-besaran dimulai musim semi 1942.
Kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau ini merupakan sebuah tempat kematian sekitar 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi.
Salah satu ruangan untuk para korban di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (25/1).
Kondisi salah satu barak di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (25/1).
Johnny Pekats, salah satu dari korban selamat dari AS saat mengenalkan ruangan di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (25/1). Sekitar 90 korban selamat yang masih hidup akan dihadirkan di kamp ini untuk peringatan 70 tahun pembebasan.
Pengunjung saat berada di dekat ruangan berisikan sepatu milik para tahanan.
Pengunjung saat berada di dekat ruangan berisikan koper milik para tahanan.
Igor Malitski, salah satu korban selamat dari Ukraina mengenakan baju masa tahanan saat mengunjungi kamp.
Kondisi kawat berduri di sekeliling kamp Auschwitz-Birkenau. Saat Nazi masih berjaya, kawat berduri ini dialiri listrik agar tawanan tidak kabur. Namun, banyak juga tahanan yang menggunakan kawat listrik ini untuk bunuh diri.
Nazi yang dipimpin Adolf Hitler membangun konsentrasi kamp yang tersebar di Jerman, untuk "menghukum" orang-orang Yahudi, dalam kurun waktu 1933 sampai 1945.
Baca SelengkapnyaOlympiastadion Berlin, salah satu venue Euro 2024, merupakan jejak kejayaan Adolf Hitler yang masih tersisa.
Baca SelengkapnyaTembok Atlantik merupakan simbol ambisi besar Nazi Jerman yang berujung pada kegagalan.
Baca SelengkapnyaDachau awalnya merupakan kamp tahanan politik, namun akhirnya berkembang menjadi kamp kematian di mana ribuan orang Yahudi meninggal.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang tak tahu jika jejak Nazi Jerman pernah menduduki wilayah Bumi Sumatra tepatnya di Pulau Nias.
Baca SelengkapnyaPembebasan Krakow oleh Tentara Merah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Polandia, karena kota ini adalah simbol kebanggaan Polandia.
Baca SelengkapnyaOperasi Bodenplatte adalah upaya Luftwaffe untuk melumpuhkan kekuatan udara Sekutu selama Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaPembantaian Kalavryta merupakan pembalasan atas eksekusi enam puluh delapan tentara Jerman yang ditangkap oleh Perlawanan Yunani.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, dan mengakui kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa serta Jepang di Asia.
Baca SelengkapnyaIa pernah merasakan pahitnya Kamp Konsentrasi milik NAZI dan beruntungnya bisa selamat.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.
Baca SelengkapnyaPengepungan ini tidak hanya menandai awal dari agresi Jerman terhadap Polandia, tetapi juga menjadi gebrakan awal dalam perang yang akan memakan jutaan nyawa.
Baca Selengkapnya