Seorang anak dan ibunya berjalan menyusuri tenda-tenda pengungsian di Taman Ataturk, Karahmanmaras, Turki, Selasa (21/2/2023). Terdapat 4500-an pengungsi di taman seluas dua hektare ini. Mereka tidak hanya warga Turki atau Karahmanmaras, tapi juga Suriah.

Terdapat 1000-an tenda di sini dengan kapasitas 5-6 orang dan dilengkapi pemanas suhu, mengingat suhu di Turki saat ini masih diselimuti musim dingin. Di Karahmanmaras, suhu malam hari dapat mencapai minus 5-6 derajat celsius, sementara siang dapat mencapai suhu 6-7 derajat celsius.

Taman yang memiliki ruang bermain mau-tidak mau lahannya termakan oleh tenda-tenda pengungsian. Anak-anak akhirnya bermain di tengah-tengah lahan kosong di antara tenda.

Anak korban terdampak gempa tampak menerima pembagian mainan dari para donatur.

Setiap sore sekitar pukul 15.00 waktu setepat terdapat lembaga kemanusiaan yang khusus membagikan makanan tidak hanya untuk pengungsi tapi juga petugas tentara dan relawan yang ada di taman Ataturk..

Seorang ibu yang sedang bermain bersama balitanya di depan tenda pengungsian sembari berjemur di tengah terik matahari.

Para pengungsi memeriksakan kesehatan mereka di posko kesehatan Kizilay Turki, lembaga kemanusiaan yang dikelola pemerintah.