Dua kereta Express Rail Link (XRL) Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong terparkir di stasiun Kowloon Barat yang sedang dalam tahap pembangunan, Hong Kong, China, Rabu (2/8). Megaproyek kereta cepat yang akan menghubungkan Beijing-Hong Kong melewati Guangzhou dan Shenzhen ini mulai memasuki tahap akhir. Namun, kereta yang ditargetkan akan beroperasi pada 2018 ini justru menemui kendala.
Menengok megaproyek kereta peluru hubungkan Beijing-Hong Kong
Kereta Cepat
Kontroversi tersebut berawal dari penolakan kelompok oposisi prodemokrasi Hong Kong atas rencana pembangunan pos imigrasi bersama oleh pemerintah Hong Kong.
Bahkan, kelompok oposisi prodemokrasi Hong Kong akan mengumpulkan 300.000 tanda tangan untuk menggagalkan rencana tersebut.
Di luar dari kontroversi tersebut, kereta peluru XRL Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong sangat canggih. Dengan kecepatan hingga 350 km per jam, kehadiran kereta ini dijamin membuat para penumpangnya nyaman.
Kondisi ruang kemudi kereta peluru XRL Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong.
Tempat duduk para penumpang kereta peluru XLR Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong tampak lega dan nyaman.
Tempat duduk para penumpang kereta peluru XLR Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong tampak lega dan nyaman.
Toilet di dalam kereta peluru XLR Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong.
Konter pemeriksaan imigrasi di Stasiun Kowloon Barat yang sedang dibangun.
Aktivitas pekerja di lokasi pembangunan Stasiun Kowloon Barat.
Konsumen diharapkan merekam video permainan mereka sehingga memiliki bukti jika terjadi perselisihan.
Baca SelengkapnyaDi musim pertama, serial Squid Game berhasil mencuri perhatian di 83 negara.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang kereta cepat saat ini tercatat 20.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPT KCIC bakal membuka tiga jalan akses baru menuju stasiun baru tersebut.
Baca SelengkapnyaStasiun transit baru ini menjadi babak baru dalam sektor perkeretaapian.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang berpendapat bahwa gaji yang diterima terlalu rendah untuk mengisi posisi tersebut.
Baca SelengkapnyaZhou Yan, Manajer Umum MG SAIC, mengumumkan melalui Weibo bahwa perusahaan akan meluncurkan dua model kendaraan baru pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menunjukkan betapa besar tekanan akademik yang dialami oleh siswa dan orang tua di China.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan mobil berbahan bakar metanol.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membawa suhu panas ekstrem ke sebagian besar wilayah dunia tahun ini.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaPasar kerja di China untuk para ahli terbaik di negara itu tetap ketat.
Baca Selengkapnya