Ilmuwan dari Universitas West Indies Mona, Dr. Machel A Emanuel mencium dan menganalisis tanaman ganja di Kingston, Jamaika, pda 18 Mei 2019. Ganja yang pernah diisap penyanyi reggae tersohor Bob Marley telah menghilang puluhan tahun lalu. Namun, kini ganja 'supreme' itu coba diciptakan kembali oleh Dr. Emanuel.
Mengembalikan Ganja Bob Marley yang Hilang Puluhan Tahun Lalu
Bob Marley Reggae Legend
Di sebuah greenhouse di Universitas West Indies Mona, Dr. Emmanuel berusaha menciptakan kembali varietas ganja Landrace.
Ganja Landrace sebelumnya tumbuh secara alami di Jamaica, namun dihancurkan oleh perang Amerika terhadap narkoba pada 1980-an.
Dr. Emmanuel mengatakan, ganja tersebut memiliki karakteristik unik berdasarkan bunganya, bau, rasa, bahkan pada euforianya.
Dr. Emmanuel menunjukkan beberapa pot tanaman ganja yang sedang dikembangkan di greenhouse Universitas West Indies Mona di Kingston, Jamaika, pda 18 Mei 2019.
Dr. Emanuel mencium dan menganalisis tanaman ganja di greenhouse Universitas West Indies Mona di Kingston, Jamaika, pda 18 Mei 2019.
Dr. Emanuel menunjukkan tunas ganja di greenhouse Universitas West Indies Mona di Kingston, Jamaika, pda 18 Mei 2019.
Dalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaBob Marley membantu mempopulerkan musik Reggae melalui beberapa album ikonik yang dipenuhi lirik tentang cinta dan perdamaian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaBule Latvia ini juga diketahui pelaku terafiliasi dengan kelompok kejahatan terorganisasi di negara bekas Uni Soviet.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaBarang bukti didapatkan selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2024 yang berlangsung selama 15 hari sejak 3 Juli 2024 hingga 17 Juli 2024
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya