Kapal
Salah satu kolam renang dan beberapa tempat untuk berjemur tersedia di dek paling atas kapal pesiar Sapphire Princess di Marina Bay, Singapura, Kamis (27/11). Pada Kamis malam, kapal ini memulai perjalanan 11 hari mengangkut sekitar 2.500 wisatawan untuk berlayar ke Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, dan Thailand, sebelum kembali ke Singapura.
Dengan fasilitas yang super mewah, kapal pesiar ini tak akan membuat para penumpangnya merasa bosan selama melakukan pelayaran.
Tak hanya kolam renang, kapal ini juga dilengkapi Jacuzzi dan perawatan spa yang akan memanjakan para penumpangnya.
Desain mewah bagian dalam kapal pesiar Sapphire Princess. Kapal ini juga memiliki kamar tidur, restoran, tempat hiburan, hingga pusat perbelanjaan.
Sejumlah musisi tengah bersiap sebelum menemani perjalanan para penumpang kapal pesiar Sapphire Princess.
Suasana bagian dalam kapal pesiar Sapphire Princess.
Petugas kebersihan siap membuat kapal pesiar Sapphire Princess selalu terlihat 'kinclong'.
Kapal pesiar Sapphire Princess selalu membawa sejumlah sekoci untuk penyelamatan penumpang jika berada dalam keadaan darurat.
Sejumlah calon penumpang tengah mengantre untuk menjalani pemeriksaan keamanan sebelum naik ke kapal pesiar Sapphire Princess di Marina Bay, Singapura, Kamis (27/11).
Pentingnya status whitelist bagi reputasi maritim Indonesia sangat diakui oleh Deputi Direktur Bisnis Manajemen Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana.
Baca Selengkapnya
Ini dilakukan untuk memastikan kapal yang berlayar ke luar negeri mematuhi standar keselamatan internasional.
Baca Selengkapnya
Rasio penahanan kapal kini mencapai 1,22 persen, dengan 101 dari 8.300 kapal yang diperiksa berdasarkan aturan SOLAS mengalami penahanan.
Baca Selengkapnya
Sebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca Selengkapnya
Terjadinya diskriminasi rasial antara awak kabin Belanda dan Pribumi pecah di Pelabuhan Aceh pada tahun 1933 silam.
Baca Selengkapnya
Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca Selengkapnya
Arkeolog selama ini tidak menyadari apa yang sudah mereka lihat ternyata menjadi lokasi pembuatan kapal-kapal hebat itu.
Baca Selengkapnya
Kapal pembawa batu bara itu tenggelam pada 1904 karena dihantam badai besar.
Baca Selengkapnya
Seseorang bisa bepergian menggunakan kapal dari India ke Alaska dengan melewati rute yang seratus persen lurus.
Baca Selengkapnya
Polisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya
Kunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.
Baca Selengkapnya
Seorang ABK kapal asal Indonesia mengaku bahagia ketika kapal tempatnya bekerja ditangkap oleh KKP.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi