Kapal catamaran bertenaga energi surya "Energy Observer" berlayar keliling dunia saat akan merapat di pantai Stockholm, Swedia (28/5).
Misi Keliling Dunia dengan Kapal Bertenaga Matahari
Swedia
Kapal bertenaga energi surya yang mempunyai dua lambung ini tengah melakukan misi keliling dunia.
Kapal ini diciptakan untuk mendukung transisi energi bahan bakar ke energi terbarukan yang berasal dari alam.
Hanya mengandalkan panel surya sebagai sumber untuk menangkap energi matahari, kapal ini akan menempuh waktu perjalanan keliling dunia selama enam tahun.
Misi keliling dunia diketahui sudah dimulai dari tahun 2017 dan ditargetkan akan selesai tahun 2022.
Ruang nahkoda kapal "Energy Observer" yang terletak di bagian lantai paling atas.
Suasana Interior utama di dalam lambung kapal tersebut yang terlihat nyaman dan elegan.
Anin menjelaskan bagaimana kebijakan luar negeri Presiden Prabowo, khususnya di bidang perekonomian.
Baca SelengkapnyaDari pohon Natal hingga hidangan khas, temukan tradisi Natal unik dari berbagai negara yang penuh warna dan keajaiban! Penasaran? Baca selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTemukan 5 negara bersalju yang cocok untuk liburan akhir tahun. Liburan musim dingin dengan salju yang menawan dan aktivitas seru menanti Anda!
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2060.
Baca SelengkapnyaImpian Indonesia menerapkan energi ramah lingkungan semakin sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaKelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhadi, jumlah ini didapatkan lewat pemodelan dengan metodologi studi demand-supply RKUN yang dilakukan pada 571 region.
Baca SelengkapnyaVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Rahmi Handayani memaparkan pengalaman implementasi sistem kuota perdana yang terjadi pada Juli lalu.
Baca SelengkapnyaMini-grid Distributed Renewable Energy (DRE) dapat menjadi lebih terjangkau dan mudah diterapkan di lokasi-lokasi terpencil.
Baca SelengkapnyaMenteri Swedia, Paulina Brandberg, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki fobia terhadap pisang.
Baca SelengkapnyaPentingnya status whitelist bagi reputasi maritim Indonesia sangat diakui oleh Deputi Direktur Bisnis Manajemen Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana.
Baca Selengkapnya