Seorang pria memegang tali saat berusaha menolong warga yang terjebak di arus deras saat bencana banjir bandang dan longsor melanda distrik Huachipa di Lima, Peru (17/3).
Momen mendebarkan dan mengerikan saat banjir bandang hantam Peru
Peru
Seorang wanita berpegangan erat saat dievakuasi petugas dari atap rumah.
Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Peru setidaknya telah menewaskan hingga 48 orang.
Seorang polisi menyeberangi arus deras banjir dengan tali saat akan menyelamatkan warga yang terjebak di atas atap rumah.
Warga berusaha menyeberangi arus deras banjir melalui tali saat banjir melanda Huachipa. Dilansir Aljazeera, bencana banjir dan longsor ini disebut sebagai yang salah satu terburuk.
Seorang ibu dan anaknya berpegangan erat saat menyeberangi banjir.
Warga yang terjebak di atap rumah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian Peru.
Sebuah truk terjebak dalam lumpur saat banjir bandang dan tanah longsor melanda Chosica di Lima, Peru.
Sebuah bus terperosok saat banjir bandang dan tanah longsor melanda Chosica di Lima, Peru.
Warga dibantu petugas menyeberangi arus deras air saat banjir bandang dan longsor melanda distrik Huachipa di Lima, Peru.
BPBD Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir parah ini terjadi setelah hujan badai, hujan deras, dan hujan es melanda Mekkah.
Baca SelengkapnyaArab Saudi dilanda hujan badai, hujan es sejak dua hari lalu hingga menimbulkan banjir di sejumlah kota besar.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan kondisi terkini Pintu Air Pasar Ikan pada Rabu (8 1/2025). Tercatat per pukul 08.00 WIB, Pintu Air Pasar Ikan siaga dua.
Baca Selengkapnyabanjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaWarga mengatakan banjir yang terjadi bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPengendara harus tetap tenang dan mengetahui langkah-langkah yang tepat sebelum melewati jalan yang terendam air.
Baca SelengkapnyaBanjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca SelengkapnyaBanjir pesisir atau rob belakangan ini membuat sejumlah wilayah di Jakarta terendam air dengan ketinggian hingga 100 centimeter (cm).
Baca Selengkapnya