Presiden Kuba, Raul Castro (kiri) menerima kotak kayu berisi abu mantan Presiden Kuba, Fidel Castro saat akan dimakamkan di peristirahatan terakhir di Santa Ifigenia Cemetery, di Santiago, Kuba (4/12).
Momen pemakaman abu Fidel Castro di Santiago
Kuba
Dikawal dua tentara, Presiden Kuba, Raul Castro memasukkan abu mantan Presiden Kuba, Fidel Castro ke dalam lubang persegi di dalam batu granit besar saat dimakamkan di Santa Ifigenia Cemetery di Santiago, Kuba (4/12).
Presiden Kuba, Raul Castro saat memasukkan abu mantan Presiden Kuba, Fidel Castro ke dalam lubang batu granit saat dimakamkan di Santa Ifigenia Cemetery di Santiago, Kuba (4/12).
Presiden Kuba, Raul Castro memberikan penghormatan terakhir kepada abu mantan Presiden Kuba, Fidel Castro usai dimakamkan di Santa Ifigenia Cemetery di Santiago, Kuba (4/12).
Antrean para warga saat menyaksikan momen pemakaman abu mantan Presiden Kuba, Fidel Castro di Santa Ifigenia Cemetery di Santiago, Kuba (4/12).
Antrean para warga saat menyaksikan momen pemakaman abu mantan Presiden Kuba, Fidel Castro di Santa Ifigenia Cemetery di Santiago, Kuba (4/12).
Tuntutan penghentian embargo dimulai sejak tahun 1960.
Baca SelengkapnyaBurung terkecil di dunia ini hanya ada di Kuba. Kini, burung mungil tersebut telah menghilang dari banyak wilayah akibat penggundulan hutan.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaKota ini ditemukan pada tahun 2000 menggunakan peralatan sonar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaStruktur ini ditemukan ketika penjelajah melakukan eksplorasi dan survei di lepas pantai barat Kuba.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaUdara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga di Norwegia yang sedang mencari anting emas yang hilang, secara tak terduga menemukan artefak kuno yang berusia lebih dari 1.000 tahun.
Baca SelengkapnyaSandal ini ditemukan bersama puluhan benda lainnya yang terbuat dari bahan organik.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini bagian dari proyek kerjasama para ahli dari Mesir dan Jerman.
Baca SelengkapnyaTemuan ini sangat menarik karena DNA biasanya sangat rentan rusak seiring berjalannya waktu, meskipun dalam kondisi yang tepat, ia bisa terawetkan dalam beberap
Baca Selengkapnya