Nasir Ahmed menggendong jenazah bayinya yang tewas saat pelarian ke Shah Porir Dwip, Bangladesh (14/9). Nasir kehilangan bayinya yang masih berusia 40 hari akibat perahu yang ditumpangi bersama pengungsi Rohingya lainnya terbalik saat pelarian menuju Bangladesh
Nasib pilu pengungsi Rohingya kehilangan bayi saat pelarian ke Bangladesh
Pengungsi Rohingya
Hamida menggendong jenazah bayinya yang tewas saat pelarian ke Shah Porir Dwip, Bangladesh (14/9).
Seorang wanita menangis histeris usai mengetahui keponakannya meninggal dunia.
Pengungsi Rohingya berusaha menyelamatkan seorang wanita yang hilang kesadaran akibat perahu yang ditumpanginya karam saat menuju ke Shah Porir Dwip, Bangladesh (14/9).
Setelah menyetubuhi korban, MY kabur ke Jakarta. Dia akhirnya tertangkap satu tahun berselang.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPBB memperingatkan bencana kelaparan akan segera melanda warga Gaza.
Baca SelengkapnyaHanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya
Baca SelengkapnyaIni adalah serangan kedua terhadap RS Al-Shifa setelah November 2023.
Baca Selengkapnya