Menteri Kehakiman, Komunikasi & Luar Negeri Tuvalu, Simon Kofe menyampaikan pidato untuk KTT Perubahan Iklim COP26 di Funafuti, Tuvalu, pada 5 November 2021. Aksi Simon Kofe berbicara di tengah air laut setinggi lutut itu dilakukan untuk menunjukkan bagaimana negaranya tengah menghadapi ancaman nyata perubahan iklim.
Negaranya Terancam Tenggelam, Menteri Tuvalu Pidato Perubahan Iklim di Lautan
Perubahan Iklim Global
"Pernyataan ini sesuai dengan situasi kehidupan nyata yang dihadapi Tuvalu karena dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut," kata Kofe yang tampil dengan setelan jas, dasi, dan celana yang digulung di sebuah podium yang didirikan di laut.
Untuk diketahui, Tuvalu merupakan sebuah negara di kepulauan Pasifik yang terancam tenggelam karena kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim.
Seperti yang terlihat pada Rupbasan KPK di Cawang, Jakarta Timur, beberapa panel surya terpasang pada atap gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membuka lahan hutan seluas 20 juta hektare atau yang diperkirakan dua kali lebih luas Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSuhu tinggi yang disebabkan oleh perubahan iklim akibat ulah manusia telah mengakibatkan gelombang panas.
Baca SelengkapnyaRisiko kepunahan meningkat jika suhu meningkat melebihi batas yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini berfokus pada paus sikat Atlantik Utara (Eubalaena glacialis), yang terpengaruh secara signifikan oleh perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan bahwa gunung es A23a memberikan nutrisi penting bagi perairan yang dilaluinya.
Baca SelengkapnyaPara peneliti telah lama berpendapat bahwa peningkatan suhu akibat perubahan iklim akan memberikan efek yang lebih besar pada kelompok usia lanjut.
Baca SelengkapnyaBukan hanya pohon, tetapi ikan paus dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim akibat pemanasan global.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, 30 paus terdampar di pantai Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaTemuan ini diterbitkan dalam laporan terbaru Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD) .
Baca SelengkapnyaMikroba ini memiliki kemampuan untuk berkembang pesat dan mampu bertahan di lingkungan yang sulit.
Baca SelengkapnyaKetebalan es tersebut sudah menyusut signifikan dibandingkan hasil pengukuran BMKG sebelumnya yaitu 32 meter pada tahun 2010
Baca Selengkapnya