Warga setempat menyaksikan kondisi bus maut usai mengalami insiden kecelakaan yang menewaskan sedikitnya 50 penumpang di Kenya bagian barat, Rabu (10/10).
Ngeri, begini kondisi bus maut yang tewaskan 50 penumpang di Kenya
Kecelakaan Bus
Menurut sejumlah saksi mengatakan, sebelum kecelakaan bus tersebut tiba-tiba oleng berbelok arah hingga akhirnya terguling saat menuruni lereng yang curam di kawasan Kericho Barat.
Menurut aparat berwenang, bus yang membawa 52 penumpang tersebut tengah melakukan perjalanan dari Nairobi ke kota bagian Barat Kakamega.
Kondisi bus tersebut tampak ringsek usai terguling di lereng yang curam di kawasan Kericho Barat.
Seorang penumpang yang terluka parah mendapat pertolongan usai insiden kecelakaan bus di jalan Londiani-Muhoroni, Kenya, Rabu (10/10).
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
Baca SelengkapnyaJumlah korban jiwa tersebut merupakan gabungan dari dua musibah kecelakaan bus yang terpisah.
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini wakil rektor 2 Unpam juga dinyatakan kritis dengan luka serius dibagian kepala.
Baca SelengkapnyaPotongan Tubuh 9 Perempuan Ditemukan di Pembuangan Sampah, Pelaku Pembunuhan Ditangkap Saat Menonton Final Euro
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa berujung bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan polisi itu dipicu oleh rencana kenaikan pajak.
Baca SelengkapnyaBus berdiri sendiri atau tidak menjadi bagian dari perusahaan otobus atau pariwisata mana pun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidkan pun menunjukkan bahwa bus pernah terbakar dan sudah tak laik jalan.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang yang menyapu rumah-rumah dan mobil di Kenya menewaskan sedikitnya 45 orang dan melukai lebih dari 110 lainnya.
Baca SelengkapnyaHampir 100 sisi di sebuah SMU di Kenya menderita penyakit misterius yang membuat kaki mereka tidak bisa berjalan.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca Selengkapnya