Peserta mengenakan helm dan baju cukup tebal ketika kembang api meledak di dekatnya selama Festival Beehive Firecrackers di Distrik Yanshui, Tainan, Taiwan, Kamis (1/3). Beehive Firecrackers merupakan sebuah pesta kembang api yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak, luncuran kembang api dalam festival ini tak hanya mengarah ke langit, tetapi ke segala arah, termasuk ke kerumunan peserta.
Ngerinya pesta kembang api di Taiwan
Pesta Kembang Api
Oleh sebab itu, anak-anak tidak disarankan mengikuti festival ini. Beehive Firecrackers hanya disarankan untuk mereka yang berjiwa petualang serta memiliki keberanian.
Para peserta harus memakai helm sepeda motor dan baju cukup tebal demi keamanan.
Meski berbahaya, festival ini menarik perhatian ribuan wisatawan dan menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu.
Seorang pria bersiap menyalakan petasan dan kembang api selama Festival Beehive Firecrackers di Distrik Yanshui, Tainan, Taiwan, Kamis (1/3).
Luncuran kembang api mengarah ke peserta selama Festival Beehive Firecrackers di Distrik Yanshui, Tainan, Taiwan, Kamis (1/3).
Asap tebal mewarnai Festival Beehive Firecrackers di Distrik Yanshui, Tainan, Taiwan, Kamis (1/3).
Tindakan pria ini mengakibatkan pengeluaran mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaFestival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaChina mengerahkan kapal dan pesawat untuk latihan militer.
Baca SelengkapnyaAnak ini menolak menyelesaikan masalah dengan ibunya secara damai.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai tuan rumah pembukaan PON. Ucapan itu disampaikannya dalam bahasa Aceh.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDalam penampilannya mereka membawakan sejumlah lagu Netral dari album pertama seperti Memo, Sampah dan Wa...Lah!!
Baca SelengkapnyaSelain warna-warni bunga, warga juga dihibur oleh beragam kesenian tradisional seperti tari-tarian.
Baca Selengkapnya