Seorang pejuang Taliban terluka akibat ledakan di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan (2/11/2021). Dua ledakan besar telah menghantam dekat rumah sakit militer Sardar Mohammad Daud Khan di Kabul.
Pejuang Taliban Luka-Luka Akibat Ledakan di Rumah Sakit Kabul
Taliban
Seorang anak laki-laki mendapat pertolongan saat terluka akibat ledakan tersebut di sebuah rumah sakit di Kabul. Dua ledakan itu terjadi di pintu masuk sebuah rumah sakit berkapasitas 400 tempat tidur di distrik 10 Kabul.
Menurut sumber dari Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, 19 orang tewas dan 43 lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
Pejuang Taliban menunggu untuk memeriksa rekan-rekannya yang terluka dalam peristiwa tersebut. Menurut saksi mata mengatakan kepada Al Jazeera ledakan itu berasal dari bom mobil.
Pejuang Taliban menyisir bagian dalam Rumah Sakit Anak setelah ledakan di dekat Rumah Sakit Militer Nasional Sardar Mohammad Daud Khan di Kabul.
Asap terlihat mengepul ke udara di dekat Rumah Sakit Militer Nasional Sardar Mohammad Daud Khan setelah ledakan bom di Kabul.
Dalam serangan bom bunuh diri itu, enam orang lainnya dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaDalam serangan bom bunuh diri itu, enam orang lainnya dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaKonflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaSepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Baca SelengkapnyaPihak Rusia sudah memutuskan untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris.
Baca SelengkapnyaPihak Rusia sudah memutuskan untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar bantuan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat di Papua Nugini dan Afghanistan
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul.
Baca SelengkapnyaKota yang hilang di bawah gurun pasir selama hampir 2.000 tahun ini didirikan osalah satu penerus Alexander Agung, Seleucus I Nicator.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.
Baca SelengkapnyaDi provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.
Baca Selengkapnya